Menkumham Tinjau Lokasi Kebakaran yang Menewaskan 41 Narapidana di Lapas Kelas 1 Tangerang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 September 2021 12:35 WIB
Monitorindonesia.com - Pasca kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, yang menyebabkan 41 orang narapidana (napi) tewas, 73 napi terluka, dan delapan di antaranya luka berat, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly mendatangi lokasi kebakaran, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Menkumham Yasonna menyampaikan duka cita yang dalam terhadap korban jiwa dalam tersebut. Dia menyebut, kebakaran yang menewaskan 41 orang narapidana tersebut sebagai musibah yang memprihatinkan kita semua. "Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini," kata Yasona di lokasi. Dia mengatakan, sudah menginstruksikan jajaran untuk secepatnya melakukan evakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka. Data yang dia peroleh menyebutkan ada 41 orang yang meninggal akibat kebakaran ini. Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya adalah narapidana narkoba dan dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal. "Tentu saja kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran dan tentu saja memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi," imbuh Yasonna. Sebelumnya, beberapa pejabat Kemenkumham sudah terlebih dahulu di lokasi kebakaran. Mulai dari Wamenkumham Eddy Hiariej hingga Dirjen PAS Reynhard Silotonga. Ditjen PAS mengaku bahwa lapas tersebut overload. Secara keseluruhan, lapas tersebut diisi lebih dari 2.000 narapidana. Padahal seharusnya hanya bisa menampung 900 orang. Adapun diduga untuk sementara ini, kebakaran terjadi karena adanya hubungan pendek arus listrik. Amukan si jago merah di Lapas Kelas 1 Tangerang baru bisa dipadamkan pada pukul 02.00 Wib tadi. Sejauh ini, penyebab kebakaran di duga karena korsleting listrik. Kebakaran tersebut menghanguskan Blok C2, sementara blok lainnya dinyatakan dalam kondisi aman. (Ery)

Topik:

Kebakaran Lapas Tangerang