Jelang Nataru, Densus 88 Gencarkan Penangkapan Kelompok Teroris

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 25 Desember 2021 17:47 WIB
Monitorindonesia.com- Menjelang hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah gencar-gencarnya menangkap kelompok radikal untuk mengantisipasi ancaman teror. "Telah disampaikan bahwa Densus 88 secara terus menerus (menangkap) dalam rangka mengantisipasi (ancaman teror)," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jum'at (24/12/2021). Penangkapan terduga teroris, kata Ramadhan, tidak terkait dengan hari-hari tertentu. Tim Densus setiap saat mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga terlibat jaringan teroris. "Jadi, setiap saat melakukan identifikasi, setiap saat melakukan pengembangan," ungkap Ramadhan. Dia menyebut upaya itu untuk mencegah dan mengantisipasi rencana-rencana teroris. Hal itu demi menjaga keamanan dan melindungi warga negara dan bangsa Indonesia dari ancaman teror. "Jadi, tidak melihat hari-hari tertentu, secara terus menerus Densus 88 akan melakukan kegiatan dalam rangka menciptakan situas aman di negara Indonesia," ujar Ramadhan. Sebelumnya, Densus menangkap delapan terduga teroris di tiga wilayah Indonesia pada 21-22 Desember 2021. Rinciannya, tiga tersangka berinisial AZE, RT, dan MS ditangkap di Kalimantan Tengah pada Selasa, 21 Desember 2021. Ketiga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu berencana melakukan teror dalam waktu dekat. "Hasil pemeriksaan, pelaku teror sedang merencakan pembelian senjata dengan persiapan idad atau pelatihan fisik militer dan menembak. Serta di dalam penyelidikan dan penyidikan, Densus menemukan perencanaan yang dilakukan kelompok ini dalam melakukan teror Tanah Air," kata Ramadhan, Kamis, 23 Desember 2021. Kemudian, dua tersangka ditangkap di Kalimantan Selatan pada Rabu, 22 Desember 2021. Mereka berinisial SU dan MR. Keduanya juga berafiliasi dengan JAD. Lalu, tiga tersangka AP, RR, dan NT ditangkap di Jawa Tengah pada Rabu, 22 Desember 2021. Ketiga terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) itu menguasai bidang Informasi dan Teknologi (IT). (Wawan)

Topik:

Densus 88

Berita Sebelumnya

Oknum TNI Terlibat Tragedi Nagrek Terancam Pemecatan dan Penjara Seumur Hidup

Berita Selanjutnya

Kompolnas Minta Polri Tahan Tersangka Pemerkosa Santriwati di Jombang

Berita Terkait

Hukum
Seorang pria yang diduga sebagai makelar kasus, Ferry Yanto Hongkiriwang, kembali jadi sorotan. Ini terjadi setelah ia diduga memicu kegaduhan di sebuah hotel mewah di Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025, lalu.

Tanda Tanya Ferry Hongkiriwan Dikabarkan Ditangkap dan Markus di Gedung Bundar Jampidsus

13 Agustus 2025 16:51 WIB

Hukum
Seorang pria yang diduga sebagai makelar kasus, Ferry Yanto Hongkiriwang, kembali jadi sorotan. Ini terjadi setelah ia diduga memicu kegaduhan di sebuah hotel mewah di Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025, lalu.

Ferry Hongkiriwang di Balik Dugaan Penculikan Anggota Densus 88

9 Agustus 2025 00:03 WIB

Hukum
Ilsutrasi - Densus 88 Anti Teror Polri (Foto: Istimewa)

Anggota Densus Diculik Usai Buntuti Ferry Hongkiriwang, Diduga Didukung Jampidsus

8 Agustus 2025 22:58 WIB

Nasional
Ilustrasi [Foto: Ist]

Kemenag Benarkan ASN-nya Ditangkap Densus 88 di Aceh

6 Agustus 2025 11:02 WIB

Hukum
Ilustrasi [Foto: Ist]

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Rumpin Bogor

21 Juli 2025 15:19 WIB

Hukum
Ilustrasi-Pesawat Saudi Airlines [Foto: Ist]

Tak Temukan Bom di Pesawat Saudi Airlines, Densus 88 Dalami E-mail

18 Juni 2025 15:49 WIB