Polri Pastikan Tak Akan Tutupi Kasus Penembakan Terduga Terorisme Dr Sunardi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Maret 2022 11:36 WIB
Monitorindonesia.com- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan pihaknya tidak akan menutupi kasus penembakan terduga terorisme dr Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan di panggil Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa Polri menghargai pemanggilan tersebut dan meyakinkan tidak akan menutupi kasus tersebut. ''Tentu polri dalam hal ini Densus 88 menghargai dan akan datang bilang Komnas HAM akan memanggil Densus 88 terkait peristiwa penegakan hukum yang dilakukan oleh anggota Densus 88," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/3/2022) Namun begitu, Ramadhan belum bicara banyak terkait proses koordinasi antar lembaga mengenai peristiwa penembakan tersangka teroris. Sementara itu, Komnas HAM akan memeriksa penyidik Densus 88 terkait penembakan terhadap Sunardi, tersangka terorisme. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan panggilan pemeriksaan terhadap Densus 88 akan dilayangkan pekan ini guna menggali semua informasi terkait tewasnya Sunardi. ''Dan membuat terangnya peristiwa,'' kata Anam. Komnas HAM memberikan perhatian khusus terkait penembakan Sunardi. Anam menambahkan, bahwa dalam kasus tersebut Komnas HAM akan mendalami apakah ada dugaan pelanggaran HAM terhadap orang yang berprofesi sebagai dokter itu. Komnas HAM juga telah berkomunikasi dengan rekan sejawat dokter Sunardi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo. Diketahui, dr Sunardi tewas saat upaya penangkapan di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah pukul 21.15 WIB pada Rabu, 9 Maret 2022. Dokter aktif di lembaga kemanusiaan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) itu disebut melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas. Dia tewas saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta guna penanganan medis. Sementara itu, dua anggota Densus terluka akibat tersenggol dan terjatuh. Saat ini, kedua anggota tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. (Aswan)

Topik:

Dr. Sunardi
Berita Terkait