Soroti Kasus Haris-Fatia, Arsul Sani Minta Jajaran Peradilan Buka Restorative Justice

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 20 Maret 2022 19:13 WIB
Monitorindonesia.com- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Arsul Sani meminta kepada penegak hukum dalam hal ini jajaran peradilan agar membuka pendekatan keadilan restoratif atau Restorative Justice dalam kasus yang menimpa Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. Karena menurutnya, kasus tersebut menyangkut seorang pejabat negara yang mempunyai pengaruh di negeri ini. "Disisi lain kasus ini juga sedikit banyak akan mempengaruhi penilaian kualitas demokrasi dan ruang mengkritisi pejabat publik. Ini juga perlu dilihat oleh jajaran penegak hukum kita,” kata Arsul kepada wartawan, Minggu (20/3/2022). Haris Azhar dan Fatia Mualidiyanti diketahui telah menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Dengan begitu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini berharap agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara keadilan restoratif meski sudah ada ditetapkan sebagai tersangka. “Saya berharap kasus Fatia dan Haris Azhar ini bisa diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif meski sudah ada penetapan tersangka,” harapnya. Jika melihat proses yang berjalan selama ini, menurut Arsul, penyidik memang juga telah berupaya mengedepankan pendekatan keadilan restoratif. Meskipun belum berhasil. “Saya berharap nantinya Kejaksaan selaku institusi penuntutan mengupayakan kembali pendekatan restoratif ini. Apalagi Jaksa Agung juga telah mendorong perluasan penyelesaian perkara berbasis pendekatan restoratif,” tegas Arsul. Sebagai informasi, Haris dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Rencananya, Haris dan Fatia akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (21/3/2022) besok. (Aswan)

Topik:

Haris-Fatia
Berita Terkait