7 Tahun Belum Terungkap, Kompolnas Minta Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna

Jakarta, MI - Kasus meninggalnya Akseyna Ahad Dori salah satu Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sampai saat ini belum terungkap. Tujuh tahun yang lalu tepatnya pada tanggal (26/3/2015) jenazah mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) itu ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, meminta kepada Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya agar segera mengungkap kasus tersebut sebab masyarakat sampai saat masih bertanya-tanya seperti apa kelanjutan penanganan kasus tersebut. Bahkan pihak keluarga korban pun sudah mengadu ke Kompolnas agar ditindaklanjuti. "Kami sedang memproses surat klarifikasi kepada Polda Metro Jaya untuk mengecek apakah ada kemajuan dalam penanganan kasus," kata Poengky kepada wartawan, Jumat (8/4). Kompolnas akan berusaha berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya guna menemukan kendala penyelidikan. Sehingga kendala itu diharapkan dapat dicari jalan keluarnya. "Kami sekaligus akan mendapatkan informasi terkait hambatan-hambatan apa yang dihadapi penyidik dalam mengungkap kasus ini," ujar Poengky. Menurut Poengky, dalam pengungkapan kasus pidana kadang menemukan hambatan dari segi minimnya bukti dan saksi. Atas dasar itulah, kata Poengky, pihak kepolisian sangat membutuhkan bukti-bukti dan saksi-saksi yanh dapat membantu memperlancar pengungkapan kasus. "Jika penyidik mengalami kesulitan, diharapkan dapat didukung dengan scientific crime investigation untuk membantu pengungkapan. Tidak ada kejahatan yang sempurna," jelasnya. Sebagai informasi, Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI dengan kondisi tak bernyawa pada 26 Maret 2015. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau dengan kedalaman 1,5 meter. Lalu dalam tas yang digendong oleh Akseyna ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan pelaku untuk mencegah tubuh Akseyna mengambang. Tubuh Akseyna turut menderita luka lebam saat ditemukan. Akseyna tercatat sebagai mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI. (La Aswan)