Otto Hasibuan Bantah Tudingan Hotman Paris, Soal Apa?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 18 April 2022 18:16 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2020-2025 Otto Hasibuan membantah tuduhan Hotman Paris Hutapea yang menganggap dirinya pamer harta. Selain itu, Otto juga menegaskan, dirinya tidak pernah meminta atau mengintervensi dewan kehormatan untuk melakukan penilaian etik terhadap advokat. Selaku ketua umum, Otto menjelaskan, ia tidak punya kewenangan atau kapasitas untuk menentukan seorang advokat melanggar atau tidak melanggar etik. "Menuduh saya seakan-akan saya advokat yang memamerkan harta, itu langgar kode etik dan meminta Dewan Kehormatan itu melanggar etik," kata Otto dalam konferensi pers di sekretariat DPN Peradi, Grand Slipi Tower, JL. S. Parman Kav. 22-24, Jakarta, Senin (18/4). Hotman Paris Hutapea, sebelumnya mengutarakan kekecewaannya ke Otto Hasibuan usai disindir sebagai pengacara yang doyan pamer kekayaan dalam sidang dewan kehormatan advokat Peradi. Menurut Otto, apa yang dikatakan Hotman Paris itu tidak benar bahwa secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum Peradi tidak pernah menyatakan hal tersebut. "Saya tidak pernah menyatakan bahwa advokat memamerkan itu (harta) melanggar kode etik," jelas Otto. Sekali lagi, kata dia, bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah perlakuan Hotman Paris telah melanggar kode etik advokat atau tidak. "Apakah melanggar kode etik itu kewenangan dewan kehormatan. Bukan sebagai saya ketua Peradi," ujarnya. "Jadi tidak ada masalah harta dan uang. Uang dan harta konsekuensi logis melakukan tugasnya. Kalau advokat itu beprestasi baik akan ada penghargaan sekakin besar pada advokat itu," sambungnya. Kendati demikian, Otto mengaku khawatir dengan anak-anak muda yang ingin menjadi pengacara atau advokat hanya karena ingin kaya. "Jangan sampai advokat baru jangan sampai punya keliru. Jangan sampai mau jadi advokat gara-gara mau kaya. Karena paradigma tersebut akan menghalalkan berbagai cara untuk mendapat uang," katanya. "Itu merupakan kewajiban saya harus memberikan edukasi kepada calon advokat. Memberikan bekal sebagai pengacara agar masyarakat paham," pungkasnya. Sebelumnya, Hotman Parisa menilai bahwa apa yang Otto Hasibuan keluhkan tidak ada kaitannya dengan etika kerja dan berperilaku sebagai advokat. Hotman Paris Hutapea juga menyayangkan kenapa Otto Hasibuan menyerangnya lewat isu doyan pamer kekayaan. Sebab, mereka sudah lama saling kenal dan mengetahui karakter masing-masing. Ditambah lagi, Hotman Paris Hutapea juga jadi salah satu orang yang membantu Otto Hasibuan untuk naik jadi ketua Peradi. Padahal ketika itu, Hotman mengaku sudah diminta mendukung kandidat lain. (La Aswan)

Topik:

Hotman Paris