Barnas Bela Negara: Aktivis HAM Jangan Diam Melihat Aksi Kekerasan KKB di Papua

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 25 Juli 2022 22:59 WIB
Jakarta, MI - Sekertaris Jenderal Barisan Nasional Bela Negara (Barnas Bela Negara) Robi Sugara menyayangkan sikap aktivis HAM yang beroperasi di Indonesia. Hal itu karena aktivis HAM tidak ada yang bersuara terhadap kekejaman yang dilakukan oleh KKB di Papua. “Mereka (aktivis HAM) hanya bersuara ketika kekerasan dilakukan oleh negara tetapi ketika kekerasan dilakukan oleh kelompok yang katanya sedang berjuang untuk kemerdekaan, mereka diam seribu Bahasa,” tandas Robi kepada Monitorindonesia.com, Senin (25/7). Robi pun mengutuk aksi yang dilakukan oleh KKB di Papua yang tidak berprikemanusiaan dengan menampilkan menampilkan kepala tanpa awak. Hal itu dipertunjukan untuk menteror pemerintah Indonesia. “Aksi tersebut di luar nalar manusia yang beradab,” ungkap Dosen Keamanan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Lebih lanjut, Robi mendorong pemerintah khususnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia serta Panglima TNI untuk segera merespon aksi brutal tersebut. Sebab, menurut Robi, pemerintah seperti tidak melakukan apapun selain melihat para warga yang tidak bersoda dan prajurit negara berguguran ditembaki oleh kelompok KKB di Papua. “Ini jelas tidak bisa dibiarkan, mereka para prajurit yang bertugas di sana punya keluarga, saya tidak bisa membayangkan bagaimana keluarga yang ditinggalkan akibat pristiwa ini,” ujar Robi.[Lin]

Topik:

KKB Papua Aktivis HAM Basnas Bela Negara