Sahabat Polisi Laporkan Soal Berita Bohong Kapolda Metro Jaya Diduga Terima Suap Ferdy Sambo

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Juli 2022 11:45 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh melaporkan dugaan berita bohong terkait biodata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di laman Wikipedia yang sempat diubah dan disunting oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada hari, Selasa (26/7) kemarin. “Hari ini saya melaporkan pengguna anonimnya, saya laporkan hari ini dengan dugaan Pasal 14 Ayat 2 dan pasal 15 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan kegaduhan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/7). Dalam suntingan di laman Wikipedia, tertulis bahwa Kapolda diduga menerima suap dari Irjen Ferdy Sambo terkait insiden penembakan. “Bahwa Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di tahun 2022,” bunyi suntingan tersebut. “Tidak Menangkap & Menahan Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Berencana Brigadir J (2022),” tambah tulisan tersebut. Fonda menilai pengeditan profil di laman Wikipedi dapat menggiring opini publik. Apalagi kasus penembakan tersebut juga masih dalam proses penyidikan. “Bayangkan kalau setiap toko publik nanti ke depannya terus dapat suntingan yang akan berbahaya karena akan menimbulkan kegaduhan,” ungkapnya. Laporan tersebut sudah diterima dan terdaftar dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 Juli 2022 dengan pihak pelapor dalam laporan adalah Fonda Tangguh, sedangkan pihak terlapor masih dalam lidik (penyelidikan).

Topik:

Kapolda Metro Jaya Ferdy Sambo Brigadir Yoshua Berita Bohong