Razman Nasution Ngaku-ngaku Pernah Jadi Dosen di Universitas Bung Karno, Dekan FH Angkat Bicara!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 Agustus 2022 11:33 WIB
Jakarta, MI - Dekan Fakultas Hukum Univeritas Bung Karno (UBK), Puguh Aji buka suara terkait pernyataan Razman Nasution mengaku dirinya pernah menjadi dosen di Universitas Bung Karno. Puguh Aji berujar belum ditemukan data Razman Nasution pernah mengajar di Universitas Bung Karno. Bahkan pihak Universitas Bung Karno sempat menghubungi Uya Kuya untuk melakukan klarifikasi. Pasalnya kata Puguh, banyak orang yang mempertanyakan mengenai kebenaran kabar tersebut. "Ada beberapa kawan, banyak sih enggak Mbak Denise aja yang hubungi kita 'Tanya dong Bang Razman pernah ngajar' karena yang ditanya fakultas hukum ya spontan saya menjawab," kata Puguh dikutip pada Sabtu (13/8). "Bahkan saya ke podcast Bang Uya Kuya Direct Message, bahwa sampai hari ini kami belum menemukan bukti bahwa yang bersangsukat pernah mengajarnya setidaknya di fakultas hukum," sambungnya. Puguh menjelaskan belum ditemukan data Razman Nasution mengajar di fakultas mana pun di Universitas Bung Karno. "Saya belum menemukan, karena beliau sarjana hukum dong logikanya sarjana hukum mengajar, tapi dimungkinkan mengajar di fakultas lain," tutur Puguh. "Tapi sampai hari ini kami di fakultas hukum belum menemukan datanya. Kami belum menemukan data itu," sambungnya. Puguh meminta Razman Nasution untuk membuktikan dirinya pernah mengajar di Universitas Bung Karno. "Artinya begini kalau kita di hukum kita akan selalu akan bilang barang siapa yang mendalilkan dia harus membuktikan," ujar Puguh. "Sebaikanya beliau yang membuktikan, sejujurnya kami belum menemukan data itu," tambahnya. Namun demikian, Puguh menandaskan jika suatu saat menemukan data Razman pernah mengajar, maka pihak Univrsitas Bung Karno tak segan akan melakukan klarifikasi. "Kalaupun ada nanti mau enggak mau kami akan coba klarifikasi kalau ada data lain, tidak serta merta kami akui itu," tandas Puguh. "Nanti ditemukan (data) kami akan sampaikan 'Oh mungkin pernah di zaman yang berbeda, alam yang berbeda, di dunia yang berbeda apa yang berbeda' gitulah," sambungnya. Razman Nasution Ngaku Dosen Razman Arif Nasution datang ke podcast milik artis Uya Kuya. Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Razman Nasution sedang memiliki masalah dengan beberapa pihak. Karena itu, semua kehidupan pribadi Razman Nasution mencuat ke publik, termasuk tentang pendidikannya. Beredar kabar jika Razman Nasution menggunakan ijazah palsu. Namun demikian kabar tersebut ditampik oleh Razman Nasution. Razman Nasution mengatakan dirinya adalah seorang dosen. "Saya dosen boleh dicek, saya pernah di Universitas Bung Karno sebelum ibu Rahmawati meninggal," kata Razman. "Jadi bagaimana mungkin saya memalsukan ijazah sementara saya ini sekolah rajin, kuliah rajin, dan dosen," sambungnya. Uya Kuya terlihat ragu sehingga harus mempertegas pernyataan Razman. "Sekolah rajin, kuliah rajin bang?" tanya Uya Kuya terlihat ragu. "Iya," ucap Razman. Lebih lanjut Razman menjelaskan riwayat pendidikannya. Razman Nasution menjelaskan ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Ibnu Chaldun yang berlokasi di Buaran. "Saya ini mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di bawah Yayasan YPUIC Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun, kampusnya di Buaran," terang Razman. "Abang daftar di Buaran?" tanya Uya "Di buaran," jawab Razman. "Datang ke sana?" tanya Uya lagi "Datang ," kata Razman. Razman menuturkan dirinya mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di tahun 2010. Ia berujar mendaftar di universitas tersebut memilih kelas karyawan. "Di tahun, 2010, dan Yayasan waktu itu belum berkonflik, saya tidak mengetahui tentang itu," kata Razman. "Oke," timpal Uya. "Begitu kami akan mendaftar kami tengok ada nama kampusnya, kita kuliah, dan saya kelas eksekutif namanya kelas karyawan," ungkap Razman. "Kelas karyawan itu gimana maksudnya bang?" ujar Uya Kuya. Pengacara 51 tahun itu pun menjawab pernyataan Uya Kuya. Razman berujar ia kuliah tiga hingga empat kali dalam seminggu. "Dia seminggu kadang-kadang tiga, empat kali, ujian penuh," tutur Razman. "Tapi datang ke kampusnya kan? Bukan kuliah online?" ujar Uya Kuya. "Datang," jawab Razman. Di samping Razman menandaskan, jika ijazahnya telah diverifikasi oleh Yayasan Ibnu Chaldun. "Jadi kita to the point aja bahwa terkait dengan dugaan ijazah saya palsu, ini ada surat, dari Yayasan Pembina Ibnu Chaldun," kata Razman. "Mengatakan bahwa saya sudah terdaftar," sambungnya. Lantas Uya Kuya pun melihat surat tersebut.
Berita Terkait