Profil Brigjen Krisno Siregar yang Kini Jabat Gubernur Akpol

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Maret 2023 11:38 WIB
Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 473 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Salah satu yang masuk dalam daftar mutasi, yakni Brigjen Krisno Siregar. Ia ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), menggantikan Irjen Suroto. Sebelumnya, Krisno menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Adapun Irjen Suroto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/713/VI/KEP./2023, tanggal 27 Maret 2023, yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Lantas seperti apa profil Brigjen Krisno Siregar? Brigjen Krisno Halomoan Siregar lahir di Medan, Sumatra Utara pada 24 Desember 1969. Ia merupakan lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman di bidang reserse. Krisno mengawali kariernya saat menjabat sebagai Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya (2008). Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai Kapolres Madiun Kota. Setelah itu ia menjadi Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya (2011), Wakapolres Metro Tangerang Kota (2012), Dirresnarkoba Polda Sulut (2013), dan Dirreskrimum Polda Sulut (2014). Lalu menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirresnarkoba Polda Jateng (2016), Sespuslitbang Polri (2017), Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2018), Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2020), dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023). Selama berkarier di Bareskrim, Krisno kerap memberantas sejumlah kejahatan narkoba di Indonesia. Salah satunya pada 11 September 2020 lalu, di mana tim gabungan Polri menangkap kurir pengedar narkoba di Hotel Cordela, Medan. Krisno mengungkap identitas pengedar narkoba itu bernama TSD alias Narji. Narji diduga mengedarkan narkoba dalam jaringan internasional termasuk ke Malaysia, Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, hingga Banjarmasin. Krisno saat itu mengungkap total 84 kilogram sabu yang dimiliki oleh Narji.