Pelaku Penembakan Pernah Kirim Surat Tapi Tak Ditanggapi MUI

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 2 Mei 2023 13:59 WIB
Jakarta, MI - Pelaku penembakan di kantor MUI pernah mengirim surat ancaman pembunuhan sebelum melakukan aksinya pada Selasa (2/5). Saat itu diterima, tapi suratnya tak ditanggapi MUI itu sendiri. "Sepertinya orang ini dulu pernah kirim surat ke MUI, dia mengaku mencari keadilan sebagai Tuhan. Ya, kita terima suratnya tapi menurut kami tak perlu ditanggapi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah Cholil Nafis. Cholil menambahkan, pelaku tak hanya sekali mengirimkan surat ke MUI. Namun demikian, Cholil tetap meminta publik menunggu keterangan dari kepolisian yang menangani kasus ini. Selanjutnya, pelaku tersebut menurutnya mengirimi surat ancaman. MUI menurutnya juga pernah melaporkan ancaman tertulis itu kepada aparat berwenang. "Kemudian dia mengirim surat ancamannya bahwa dia akan menembak dan akan bawa pisau membunuh ke sekretariat MUI," imbuhnya.

Topik:

MUI