Pengamat: Jika Benar Dana Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke Pembangunan Nasdem Tower, Kejagung Jangan Ragu Lakukan Penyitaan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 4 Juni 2023 12:33 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik Fernando Emas mendorong pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menulusuri aliran dana korupsi BTS Kominfo Rp 8 triliun yang menyeret Menkominfo nonaktif Johnny G Plate dan 6 tersangka lainnya. Salah satunya adalah dugaan aliran dana korupsi itu ke pembangunan Gedung Nasdem Tower. "Apabila terbukti ada aliran dana dari korupsi pembangunan BTS ke pembangunan Tower NasDem, Kejaksaan Agung jangan ragu untuk memproses secara hukum dan melakukan penyitaan," ujar Fernando kepada Monitor Indonesia, Minggu (4/6). Fernando menegaskan, Kejaksaan harus berani dalam menegakkan hukum agar membuat efek jera terhadap partai politik yang memanfaatkan dana hasil korupsi untuk kepentingan partai. "Saya yakin Kejaksaan Agung akan melakukan penyelidikan korupsi pembangunan BTS dengan tuntas, termasuk kalau ada aliran dana ke partai politik seperti Partai NasDem," jelasnya. "Mengenai adanya dugaan pembangunan Tower NasDem bersumber dari dana hasil korupsi pembangunan BTS juga harus didalami oleh Kejaksaan Agung dengan melibatkan PPATK," imbuh Fernando. Diberitakan sebelumnya, seorang netizen pengguna twitter dengan nama akun @KangManto123 membandingkan total uang yang dikorupsi Johnny Plate dengan ongkos pembangunan gedung NasDem Tower milik ketua umum Partai NasDem Surya Paloh. Dimana total uang yang dikorupsi Johnny nilainya sama dengan nominal pembangunan NasDem Tower yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat itu, yakni sama-sama Rp8 Triliun. “Wkwk kok bisa sama gitu ya angkanya????? 8 Triliun coy,” kata netizen tersebut seraya membagikan sebuah foto tangkap layar pemberitaan media yang mengulas total anggaran pembangunan NasDem Tower. Cuitan netizen ini langsung dibanjiri beragam komentar dari pengguna twitter lainnya, banyak diantara mereka yang menaruh curiga, jangan sampai uang negara yang dikuras Johnny memang ada yang sengaja dialirkan ke proyek pembangunan gedung pencakar langit itu. “Patut dicurigai jangan2 itu duit mengalir kesitu ????,” kata pengguna akun @wulandari_er*** “Curiga aq tuh,” kata pengguna @IInayahturah*** “Kok bisa sama ya, jangan-jangan,” kata pengguna @DDSword*** “Jangan fitnah, nanti bener gimana,” timpal pengguna @jpatding***. (LA)