Rekonstruksi Pembunuhan Pemuda Aceh Digelar Tertutup

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 September 2023 11:44 WIB
Jakarta, MI - Pomdam Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pemuda asal Aceh, bernama Imam Masykur oleh tiga oknum anggota TNI, di area kompleks Mapomdam Jaya Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/9). Adapun rekonstruksi tersebut, digelar secara tertutup. Bahkan, awak media yang sudah hadir di lokasi rekonstruksi, tidak diperkenankan untuk diambil gambar. "Iya betul tapi (rekonstruksi) tertutup," kata Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/9). Sementara itu, dilihat dari Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang tersebut hadir mendampingi pihak keluarga di lokasi rekonstruksi. "Jadi rekonstruksi penganiayaan menimbulkan kematian atas seorang pemuda Aceh akan dilaksanakan hari ini tanggal 26 (September)," kata Hotman Paris dalam unggahan di Instagramnya. "Ini sudah pada hadir ada auditor militer, dari Pomdam, semua sudah ada akan dilakukan di Pomdam Jaya di Jalan Guntur. Penyidiknya semua sudah ada," tambahnya. Sebagaimana diketahui, Imam Masykur diculik pada 12 Agustus, di kios tempatnya bekerja setelah berdebat dengan Paspampres Praka RM dan dua anggota TNI lainnya. Usai diculik pelaku menghubungi keluarga dan mengancam, akan membunuh Imam Masykur jika tidak diberikan uang tebusan sebesar Rp50 juta. Dalam kasus ini, Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) telah mengamankan tiga orang anggota TNI pelaku penculikan dan pembunuhan pemuda asal Aceh, Imam Masykur. Satu dari tiga terduga pelaku itu merupakan anggota Paspampres yaitu Praka Riswandi Manik atau Praka RM. Sedangkan dua lainnya Praka HS Anggota Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dirtopad), dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Pomdam Jaya.   #Rekonstruksi Pembunuhan Pemuda Aceh