Brigadir Setyo Tewas di Rumah Dinas, Kapolda Kaltara: Saya Siap untuk Diklarifikasi

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 28 September 2023 23:10 WIB
Jakarta, MI - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya mengaku siap untuk diklarifikasi terkait kematian pengawal pribadi (Walpri)-nya Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang (SH) di rumah dinasnya pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA. Brigadir Setyo diduga tewas setelah tertembak senjata api (senpi) miliknya. “Apabila dibutuhkan untuk membuat terang masalah ini, saya siap untuk diklarifikasi,” ujar Daniel Adityajaya kepada wartawan, Kamis (28/9). “Polri sudah transparan dari awal penanganan kasus ini, tambah dia, dan pimpinan Polri sudah berkomitmen untuk mengusut masalah ini secara objektif dan transparan. Sebelumnya, Mabes Polri menyebut tak ragu untuk meminta klarifikasi dan melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Adityajaya jika dibutuhkan untuk kepentingan mengungkap fakta dibalik tewasnya Brigadir Setyo ini. "Apabila Pak Kapolda memang terkait masalah itu bisa diperiksa, tetapi sampai dengan saat ini belum diperiksa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Kamis (28/9). Nanti, kata Sandi akan disimpulkan dari hasil penyelidikan-penyelidikan dan nanti akan digelar apakah dibutuhkan atau tidak. Untuk melancarkan proses penyidikan serta penyelidikan. Pihaknya telah telah memberangkatkan tim asistensi. Diantaranya, penyidik, tim laboratorium forensik, dan tim Inafis. Sandi pun beraharap tim tersebut dapat membantu Polres Bulungan dan Polda Kaltara mengungkap kasus yang saat ini disebut-sebut janggal itu. "Kita mengedepankan scientific crime investigation sehingga pembuktian ilmiah tadi bisa menjadikan gambaran secara utuh peristiwa yang terjadi," pungkasnya. (An)