Intimidasi Terhadap Ketua BEM, Begini Kronologis Menurut Rekannya di UI
![Ela Liansa Sabila](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Intimidasi Terhadap Ketua BEM, Begini Kronologis Menurut Rekannya di UI Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang (kiri) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/zv1AcTYlSOnRXqV5mU7KraIug3JLcZWubucGwVVv.jpg)
Jakarta, MI - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengaku mendapat intimidasi, termasuk keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ia menduga intimidasi tersebut bertalian dengan gerakan mahasiswa soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat minimal batas usia capres-cawapres.
Berita intimidasi tersebut sontak ramai di media massa, Malik salah seorang Mahasiswa UI sekaligus rekan dari Melki turut angkat bicara mengenai kronologis kejadian intimidasi.
"Saya tidak tahu sepenuhnya mengenai kronologis lengkap intimidasi tersebut, yang jelasnya setelah kami melakukan unjuk rasa bersama rekan BEM seluruh Indonesia beberapa waktu lalu," kata Malik, Selasa (14/11).
Melki, kata dia, sudah beberapa kali mendapat intimidasi dari aparat. "Ketika berita intimidasi yang viral Melki mengabari kami bahwa Ia harus segera kembali ke kampung halaman, di Pontianak, Kalimantan Barat untuk menemui Ibunya yang mengalami intimidasi," lanjut Malik.
"Melki juga membeberkan kepada kami bahwa oknum yang mengintimidasi ibunya adalah satu orang berseragam dan satu orang yang tak berseragam yang sambil memegang kamera untuk merekam," tambahnya.
Malik yang merupakan rekan dari Melki di BEM UI juga mengaku sudah sangat resah dengan jenis intimidasi seperti ini. Malik menyampaikan kepada media bahwasanya UI tidak akan hanya diam dalam menyikapi intimidasi yang menimpa ketua BEM UI tersebut.
"Untuk sementara waktu kita akan merumuskan formulasi-formulasi mutakhir dalam rangka meminimalisir tindakan intimidasi aparat, dan setelah itu pastinya kita akan menggelar konsolidasi masif," tutup Malik.
(ELS)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kejaksaan Borgol Eks Dirut RSUP Haji Adam Malik Bambang Prabowo, Ini Kasusnya Eks Dirut RSUP Haji Adam Malik Bambang Prabowo mengenakan rompi tahanan dan tangan borgol (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/eks-dirut-rsup-haji-adam-malik-bambang-prabowo.webp)
Kejaksaan Borgol Eks Dirut RSUP Haji Adam Malik Bambang Prabowo, Ini Kasusnya
24 April 2024 00:38 WIB
![Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pasangan-anies-muhaimin.webp)
Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia
22 April 2024 10:39 WIB
![Jelang Putusan MK, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/polda-metro-jaya.jpg)
Jelang Putusan MK, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat
22 April 2024 07:42 WIB
![Besok PHPU Dibacakan, Ketua MPR Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Ketua MPR RI Bambang Soesatyo [Foto: Doc. MPR]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-mpr.webp)
Besok PHPU Dibacakan, Ketua MPR Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK
21 April 2024 16:15 WIB