Lagi, Roy Suryo Layangkan Somasi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 4 Januari 2024 02:00 WIB
Roy Suryo (Foto: Istimewa)
Roy Suryo (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pemerhati telematika Roy Suryo telah melayangkan somasi kedua kepada Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, terkait pernyataan "Roy Suryo tukang fitnah".

Dalam informasi yang disampaikan kepada media, Roy Suryo turut melampirkan surat undangan dan somasi kedua terhadap Ketua KPU dari kuasa hukumnya IDCC & Associates.

"Terlampir bukti surat undangan dan somasi kedua yang sudah diterima di KPU dari kuasa hukum saya IDCC & Associates tertanggal hari ini," katanya, Rabu (3/1).

Undangan untuk Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, dari tim kuasa hukum Roy Suryo.  (IDCC & Associates)

Roy Suryo menjelaskan, somasi kedua dikirimkan ke Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, lantaran Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengabaikan somasi pertama.

"Yang bersangkutan atau perwakilannya tidak memenuhi undangan atau somasi kesatu siang tadi," katanya.

Ketua KPU diminta hadir ke Kantor Hukum IDCC & Associates pada Senin, 8 Januari 2024. "Sedangkan respon pelaporan terhadap akun X/Twitter akan disampaikan besok," mantan Menpora itu menambahkan.

Adapun, kisruh antara Roy Suryo dengan Ketua KPU berawal ketika ia menuding KPU tidak adil lantaran hanya cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumung Raka, yang menggunakan tiga alat mikrofon sekaligus saat mengikuti debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.

Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Gunakan 3 Mic saat Debat, Supaya Apa ?

Dalam unggahan di akun X @KRMTRoySuryo1, Roy Suryo menyebut KPU tidak berlaku adil terkait alat yang digunakan para calon wakil presiden.

Sementara, KPU memastikan bahwa semua cawapres mendapatkan alat yang sama ketika mengikuti debat. "Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mikrofon, antisipasi ada mikrofon yang mati," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, dalam keterangannya pada Sabtu (23/12).

Dicurigai Sengaja Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran Tanpa Ubah PKPU, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Membantah

Menurut Hasyim, Gibran tidak menggunakan ear feeder atau alat pengumpan yang ditempel di telinga. Ia memastikan bahwa alat yang berada di telinga cawapres nomor urut 2 itu adalah mikrofon yang dicantolkan. "Bukan ear feeder, itu mikrofon yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," tukasnya.