Lagi, Roy Suryo Layangkan Somasi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![Lagi, Roy Suryo Layangkan Somasi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari Roy Suryo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/622e2b4d-82bd-4480-9f6f-8ab9b264878a.jpg)
Jakarta, MI - Pemerhati telematika Roy Suryo telah melayangkan somasi kedua kepada Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, terkait pernyataan "Roy Suryo tukang fitnah".
Dalam informasi yang disampaikan kepada media, Roy Suryo turut melampirkan surat undangan dan somasi kedua terhadap Ketua KPU dari kuasa hukumnya IDCC & Associates.
"Terlampir bukti surat undangan dan somasi kedua yang sudah diterima di KPU dari kuasa hukum saya IDCC & Associates tertanggal hari ini," katanya, Rabu (3/1).
Roy Suryo menjelaskan, somasi kedua dikirimkan ke Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, lantaran Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengabaikan somasi pertama.
"Yang bersangkutan atau perwakilannya tidak memenuhi undangan atau somasi kesatu siang tadi," katanya.
Ketua KPU diminta hadir ke Kantor Hukum IDCC & Associates pada Senin, 8 Januari 2024. "Sedangkan respon pelaporan terhadap akun X/Twitter akan disampaikan besok," mantan Menpora itu menambahkan.
Adapun, kisruh antara Roy Suryo dengan Ketua KPU berawal ketika ia menuding KPU tidak adil lantaran hanya cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumung Raka, yang menggunakan tiga alat mikrofon sekaligus saat mengikuti debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.
Dalam unggahan di akun X @KRMTRoySuryo1, Roy Suryo menyebut KPU tidak berlaku adil terkait alat yang digunakan para calon wakil presiden.
Sementara, KPU memastikan bahwa semua cawapres mendapatkan alat yang sama ketika mengikuti debat. "Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mikrofon, antisipasi ada mikrofon yang mati," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, dalam keterangannya pada Sabtu (23/12).
Menurut Hasyim, Gibran tidak menggunakan ear feeder atau alat pengumpan yang ditempel di telinga. Ia memastikan bahwa alat yang berada di telinga cawapres nomor urut 2 itu adalah mikrofon yang dicantolkan. "Bukan ear feeder, itu mikrofon yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," tukasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Data Inafis Bocor dan Dijual Bebas, Roy Suryo: Apakah Kemenkominfo akan Bertanggung Jawab atau ‘Ngeles’? Roy Suryo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b92ccb57-ad35-4cbe-8e36-eed9c68fc1c7.jpg)
Data Inafis Bocor dan Dijual Bebas, Roy Suryo: Apakah Kemenkominfo akan Bertanggung Jawab atau ‘Ngeles’?
23 Juni 2024 20:58 WIB
![Soal Laporan Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, DKPP: Proses Verifikasi Ketua KPU Hasyim Asy’ari (tengah) [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/hasyim.jpg)
Soal Laporan Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, DKPP: Proses Verifikasi
19 April 2024 21:26 WIB
![Amicus Curiae Sengketa Pilpres Membludak, Roy Suryo: Bukti Perkara yang Ditangani Berpengaruh terhadap Masyarakat Roy Suryo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/roy-suryo.webp)
Amicus Curiae Sengketa Pilpres Membludak, Roy Suryo: Bukti Perkara yang Ditangani Berpengaruh terhadap Masyarakat
18 April 2024 12:15 WIB