16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Kapolsek-Wakapolsek Dicopot Jabatannya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Februari 2024 11:10 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. [Foto: Repro]
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Kapolsek Tanah Abang Kompol Hans Philip Samosir dan Wakapolsek William Alexander dicopot dari jabatannya, buntut kaburnya 16 tahanan pada Senin (19/2). 

"Kapolsek mutasi ke Polda. Wakapolsek ke Polres Jakpus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (25/2).

Hal tersebut diputuskan, setelah Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, melakukan serangkaian pemeriksaan. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram surat bernomor ST/61/II/KEP./2024 tertanggal 23 Februari 2024.

"(Alasan dimutasi) kebutuhan organisasi," ujarnya.

Jabatan Kapolsek Tanah Abang, kini diisi oleh AKBP Aditya Simanggara Pratama. Sedangkan Wakapolsek diisi AKP Acep Atmaja.

Peristiwa belasan tahanan kabur terjadi pada Senin (19/2) dini hari. Saat ini, Polres Jakarta Pusat telah mengamankan 10 dari 16 tahanan, yang kabur dengan cara menggergaji terali kamar mandi. 

Serta adanya tambahan satu tersangka atas nama Riski Amelia, yang merupakan istri salah satu tahanan yang membantu mereka kabur.

Berikut, nama-nama 6 tahanan yang masih diburu polisi:

1. Renal (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat

2. Harizqullah Arrahman (23) warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat.

3. Muhamad Aqdas (24) warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat

4. Hendro Mulyanto (36) warga Kalideres, Jakarta Barat

5. Ferdinan (24) warga Antapani, Bandung

6. Welen Saputra Thio (24) warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor