E-Commerce Terancam Ditutup Jika Tak Dukung UMKM

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 15 Januari 2025 15:55 WIB
Platform E-Commerce yang Tidak Berpartisipasi Dalam Mendukung UMKM akan Diberhentikan  (Foto: Ist)
Platform E-Commerce yang Tidak Berpartisipasi Dalam Mendukung UMKM akan Diberhentikan (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan memblokir platform e-commerce yang tidak berpartisipasi dalam memberdayakan pelaku usaha dalam negeri. 

Maman menyatakan bahwa digitalisasi merupakan perubahan yang tak terhindarkan bagi para pengusaha lokal, termasuk UMKM. Menurutnya, meskipun banyak tantangan, para pelaku UMKM harus siap beradaptasi dengan era digital yang terus berkembang.

"Kita melihat bahwa pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dihadangkan dengan derasnya arus market digital. Suka ataupun tidak suka ini adalah realitas yang tidak bisa kita bendung," kata Maman dalam pidatonya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

"Maka dari itu selain (pengusaha) yang punya toko di sini (Tanah Abang), kita juga ingin mendorong mereka masuk ke dalam media-media digital untuk menambah omzet penjualan," tambahnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan dukungan dari platform marketplace yang menyediakan layanan jual-beli.

Maman menegaskan bahwa jika marketplace tidak berperan dalam pemberdayaan UMKM lokal, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian atau Lembaga terkait untuk melakukan pemblokiran.

"Setiap market digital (hingga) e-commerce wajib mengakomodasi mendorong peningkatan penjualan produk-produk lokal. Apabila tidak mengarah ke sana konsekuensinya kita akan (minta) tutup,"  imbuh Maman.

"Hati-hati loh, kita tinggal koordinasi sama Kementerian Komunikasi dan digital (untuk tutup marketplace)," ucapnya lagi.

Kementerian UMKM Resmi Luncurkan Logo Baru, Ini Arti di Baliknya

Pada Rabu, 15 Januari 2025, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara resmi meluncurkan logo baru. Selain itu, acara tersebut juga diwarnai dengan pelantikan pejabat baru madya dan pratama, yang disaksikan oleh para pedagang UMKM di Tanah Abang.

Logo baru Kementerian UMKM menampilkan ilustrasi lilin yang menyala terang, dengan elemen api lilin di bagian tengah yang melambangkan cahaya di tengah kegelapan. 

Menurut Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, lilin menjadi simbol utama kementeriannya sebagai pesan penting untuk memberikan semangat dan harapan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Turut hadir juga dalam peluncuran logo baru Kementerian UMKM, yakni Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza dan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimir Iskandar.

"Lilin ini adalah simbol dari keberadaan bapak-bapak dan ibu-ibu (pengusaha UMKM), bahwa kita semua pernah berada di tempat gelap, sehingga mengetahui adanya cahaya terang," kata Maman di Atrium Pasar Tanah Abang, Rabu (15/1/2025).

Tempat gelap yang dimaksud adalah kegagalan yang dihadapi setiap pelaku usaha. Lebih lanjut, Maman mengatakan, kegagalan merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. 

"Kegagalan dalam kehidupan itu adalah bagian dari syarat yang diberikan oleh Allah SWT untuk tahu arti sebuah terang dan untuk tahu dari arti sebuah keberhasilan," tutur Maman.

Seiring hal itu Maman berharap, logo baru Kementerian UMKM dapat memotivasi pelaku usaha untuk tidak menyerah dalam memberikan karya dan inovasi terbaiknya. "Semoga logo ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua, dan ke depan,” ucapnya.

Kementerian UMKM Lantik Pejabat Baru di Pasar Tanah Abang, Ini Daftarnya

Kementerian UMKM mengadakan pelantikan pejabat baru di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu, (15/1/2025). 

Pelantikan ini merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 17/TPA/2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di Kementerian UMKM, serta Keputusan Menteri Nomor 5/2025 dan Nomor 6/2025 tentang pengangkatan pejabat tinggi pratama dan administrator. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurahman, yang juga membimbing prosesi pengucapan sumpah jabatan.

Dalam pernyataannya, Menteri Maman mengungkapkan alasan memilih Tanah Abang sebagai lokasi pelantikan pejabat tinggi dan madya sekaligus peluncuran logo baru Kementerian UMKM.

Maman menyebut, Presiden Prabowo Subianto mengamanahkan agar pejabat Kementerian UMKM selalu dekat dengan masyarakat yang mereka layani. "Pelantikan pejabat eselon 1, 2, dan 3 di Pasar Tanah Abang merupakan pesan simbolik untuk masyarakat Indonesia,” jelas Maman.

Pejabat-pejabat baru yang telah dilantik di Kementerian UMKM adalah sebagai berikut:

  • Sekretaris Kementerian UMKM: Arif Rahman Hakim
  • Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerjasama: Bastian
  • Asisten Pembinaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan: Adi Trisna Juwono
  • Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Publik: Regi Perdana
  • Kepala Bagian Hukum: Meti Kusmayanti
  • Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Perluasan Pembiayaan Wirausaha: Ginda Pandapontan Siregar.

Topik:

umkm e-commerce kementerian-umkm tanah-abang