Korupsi Jasindo Seret Eks Petinggi Bank Banten hingga PT Pelni, Sudah Ada Tersangka!
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![Korupsi Jasindo seret Bank Banten dan PT Pelni Korupsi di PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyeret Bank Banten dan PT Pelni (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-jasindo-seret-bank-banten-dan-pt-pelni.webp)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dengan melibatkan mantan Direktur Utama dan Kepala Divisi Jaringan Bank Banten.
Diketahui, kedua mantan petinggi Bank Banten diperiksa KPK sebagai saksi. Mereka adalah Fahmi Bagus Mahesa (FBM) dan Dida Herdiyana (DH) yang pada tahun 2017 ditunjuk sebagai direktur dan kepala divisi melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keduanya diamanahi jabatan hingga 2021.
Pemeriksaan terhadap dua petinggi itu menambah koleksi nama-nama mantan pejabat di PT Bank Banten yang terlibat persoalan hukum.
KPK melakukan pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asuransi Jasa Indonesia. Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Bandung belum lama ini. "Pemeriksaan berlangsung di Polrestabes Bandung," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto belum lama ini.
Tak hanya Fahmi dan Dida, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan & Hukum Bank Banten Irfan Ardinal turut diperiksa KPK. Dia periksa pada Kamis (25/7/2024) lalu di BPKP Jawa Barat.
Adapun KPK saat ini tengah mengusut dua kasus dugaan korupsi di PT Jasindo. Perkara pertama terkait pembayaran komisi agen pada 2017–2020 yang merugikan negara hingga Rp36 miliar.
Kasus kedua terkait pembayaran komisi asuransi perkapalan milik PT Pelni (Persero) pada 2015–2020. Taksiran kerugian negara pada kasus tersebut mencapai sekitar Rp9 miliar.
PT Pelni terseret
Salah satu perusahaan BUMN yang ikut terseret kasus ini yaitu PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero). "Untuk Jasindo updatenya saat ini ada dua objek ya," kata Tessa, Senin (5/8/2024).
Kasus tersebut terkait pembayaran komisi asuransi perkapalan milik PT Pelni oleh Jasindo periode 2015–2020. Tessa belum mengungkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Dan kerugian keuangan negara akibat korupsi tersebut karena masih dalam tahap perhitungan. "Masih dalam proses penghitungan kerugian negara," katanya.
Sebelumnya, KPK sudah mengusut kasus dugaan korupsi serupa di Jasindo. Mantan Direktur Utama PT Jasindo Budi Tjahjono bersama dengan mantan Direktur Keuangan dan Investasi Solihah serta pemilik PT Ayodya Multi Sarana (AMS) Kiagus Emil Fahmy Cornain telah divonis bersalah dan dihukum penjara.
Berita Selanjutnya
![Penuhi Panggilan KPK, Anggota DPR Herman Hery Dicecar soal Korupsi Bansos Presiden Ilustrasi - Bansos Presiden Covid-19 (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-bansos-presiden-jokowi.webp)
Penuhi Panggilan KPK, Anggota DPR Herman Hery Dicecar soal Korupsi Bansos Presiden
6 menit yang lalu
![Tak Taat Bayar Pajak! KPK Endus Kebocoran Pendapatan Daerah dari Kapal Wisata serta Hotel di Labuan Bajo Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Jakarta Selatan (Jaksel) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tak-taat-bayar-pajak-kpk-endus-kebocoran-pendapatan-daerah-dari-kapal-wisata-serta-hotel-di-labuan-bajo.webp)
Tak Taat Bayar Pajak! KPK Endus Kebocoran Pendapatan Daerah dari Kapal Wisata serta Hotel di Labuan Bajo
3 jam yang lalu
![Aleg PKS Minta KPK Usut Tambang 'Blok Medan' Putri Jokowi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto-1.webp)
Aleg PKS Minta KPK Usut Tambang 'Blok Medan' Putri Jokowi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution
4 jam yang lalu
![Gunakan Alat Tangkap Ikan Terlarang, 9 Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu Ditangkap Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan monitoring. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-sudin-kpkp-kepulauan-serinu.webp)
Gunakan Alat Tangkap Ikan Terlarang, 9 Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu Ditangkap
6 jam yang lalu