Top! Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya, Prof Suparji: Pulihkan Keuangan Negara hingga Bongkar Mafia Peradilan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Januari 2025 17:54 WIB
Prof Suparji Ahmad (Foto: Dok Pribadi)
Prof Suparji Ahmad (Foto: Dok Pribadi)

Jakarta, MI – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

Hal itu berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan dalam periode 16-21 Januari 2025.

“Tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berkaitan dengan gebrakan yang dilakukan Kejaksaan, terutama dalam pengungkapan skandal besar,” kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’ secara virtual, Senin (27/1/2025).

Menurut Burhanuddin, di antara lembaga penegak hukum, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan merupakan yang tertinggi, mencapai 79 persen. Menyusul kemudian Mahkamah Konstitusi (75 persen), KPK (72 persen), pengadilan (71 persen), juga Polri (69 persen).

Terkait hal itu, Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad mengapresiasi kinerja Kejaksaan yang berhasil memberikan beragam terobosan. 

Salah satunya adalah pada kinerja pemulihan keuangan negara dari kasus korupsi.

“Orientasi penegakan hukum itu bukan hanya menersangkakan dan memenjarakan. Ada yang lebih besar, yakni memulihkan keuangan negara. Dan ini berhasil dilakukan Kejaksaan,” kata Suparji.

Kejaksaan, juga berhasil membongkar mafia peradilan. “Ini kinerja penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan menunjukkan kesungguhan untuk memberantas mafia peradilan".

"Hasilnya, sudah menjadi tersangka dan disidangkan. Kita sudah lama mengeluh mafia peradilan. Ini kinerja yang positif, agresif dan progresif,” imbuh Suparji.

Topik:

Kejagung Survei Indikator Politik Indonesia