Korupsi Pertamina Rp 1000 T: Modal Besar Ambil Alih Kekuasaan Pemilu 2029
Jakarta, MI - Ketum Federasi SP BUMN Bersatu, Arief Poyuono menyatakan, para oknum dibalik korupsi Pertamina sudah memiliki modal besar untuk mengambil alih kekuasaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Dengan taksiran kerugian negara nyaris Rp1.000 Triliun kata dia merupakan angka yang fantastis. “Total duit yang dikorup di kasus oplosan Pertalite hingga Rp1000 Triliun, yang korup sudah punya modal besar untuk ambil alih kekuasaan pada Pileg & Pilpres 2029,” kata Arief Poyuono dalam akun X pribadinya dikutip Monitorindonesia.com, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, untuk membeli parpol saja hanya butuh modal Rp10 Triliun, kampanye Rp20 Triliun. “Beli Parpol cukup 10 T saja, kampanye 20 T. Masih sisa banyak. Pemerintahan tinggal 4 tahun 8 bulan efektif cuma 4 tahun,” jelasnya.
Diketahui, ada sembilan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Kasus ini ditengarai menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp193,7 triliun per tahun. Artinya Rp968,5 Triliun, hampir Rp1.000 Triliun Rp1 kuadraliun dalam lima tahun.
Ini berasal dari berbagai komponen, termasuk ekspor minyak mentah dalam negeri, impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) melalui broker.
Topik:
PertaminaBerita Sebelumnya
KPK Segera Eksekusi SYL
Berita Selanjutnya
Ketum PP Japto Dicecar KPK soal Aliran Uang Rita Widyasari
Berita Terkait
Menkeu Sebut Kilang Pertamina Sengaja Dibakar, Komisi VI DPR Minta Pertamina Klarifikasi
19 November 2025 16:14 WIB
Pertamina Pionir Teknologi Multistage Fracturing Pertama di Indonesia
15 November 2025 10:03 WIB
Transaksi Kredit Karbon dari PLTP dan PLTBg Pertamina Capai 37 Ribu Ton C02e di COP30
13 November 2025 23:02 WIB
MPR Dorong Pertamina jadi Pemimpin Regional Pengembangan Sustainable Aviation Fuel
13 November 2025 15:19 WIB