Ratusan Massa Geruduk Gedung Telkomsel: Tuntut Penangkapan dan Pencopotan Dirut Nugroho

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 14 Mei 2025 21:21 WIB
Ratusan massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel Rabu siang (14/5/2025) menggeruduk Gedung PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Gatot Subroto Jakarta.
Ratusan massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel Rabu siang (14/5/2025) menggeruduk Gedung PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Gatot Subroto Jakarta.

Jakarta, MI - Ratusan massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel Rabu siang (14/5/2025) menggeruduk Gedung PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Gatot Subroto Jakarta. 

Mereka menyerukan agar KPK segera menangkap dan memeriksa Dirut Telkomsel, Nugroho. Mereka juga mendesak Nugroho dicopot dari jabatan karena terindikasi terlibat dalam beberapa kasus korupsi.

Koordinator aksi, Abdul Rohim menyatakan beberapa kasus yang melibatkan Dirut Telkomsel yaitu kasus dana 147 miliar, penunjukan PT KDM dalam kasus A2P SMS yang berpotensi merugikan negara hingga 50 miliar per bulan.

Kasus lain yang disorot Lingkar Aksi Telkomsel ialah perkara yang melibatkan mantan Dirut Telkomsel senilai 300 miliar yang hingga kini tak lagi terdengar.

Aksi unjuk rasa Lingkar Aksi Telkomsel yang melibatkan tak kurang dari 250 mahasiswa jabodetabek berjalan ditengah hujan deras. Massa yang semula tertahan di gerbang depan, selajutnya bergerak dan berhasil menuju bagian samping gedung PT Telkomsel dengan bersikap penuh simpati hingga di izinkan pihak keamanan.

Pantauan dilapangan, massa aksi juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan seorang lelaki memakai topeng Dirut Telkomsel Nugroho memakai setelan berdasi tengah menggandeng dua perempuan yang menyimbolkan dua nama penerima aliran dana.

Tak cuma itu, puluhan massa aksi membentangkan spanduk serta tuntutan yang disimbolkan dengan gambar Gedung Telkomsel yang diduduki belasan orang dengan rasa gembira sambil memegang uang dollar.

Abdul Rohim dalam pernyataan kepada awak media menyatakan, aksi unjuk rasa ke gedung Telkomsel sebagai sebuah gerakan moral agar berbagai skandal di PT Telkomsel yang saat ini muncul menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) dan juga pemerintah.

''Buat kami, tuntutannya sederhana, KPK harus memeriksa dan menangkap Nugroho sebagai Dirut Telkomsel. Ada berbagai indikasi yang mengarah tindak pidana korupsi dan juga dugaan suap kepada pejabat negara," kata Abdul Rohim.

'Kami juga menyayangkan tidak ada satupun perwakilan PT Telkomsel yang datang menemui kami sebagai penyampai aspirasi. Ini tidak mencerminkan sikap sebagai Korporasi Besar dan anak perusahaan BUMN Papan Atas'. Sambung Abdul Rohim dengan nada kesal.

Lebih lanjut Abdul Rohim menyampaikan bahwa Lingkar Aksi Telkomsel akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan mereka dipenuhi.

''Kami akan buktikan semangat juang kami akan terus menyala, kami akan suarakan kebenaran agar tuntutan kami didengar dan dipenuhi," kata Abdul Rohim.

Topik:

Korupsi Telkom Telkom KPK