Wamenaker Terjaring OTT KPK, Dasco: Presiden Tak Akan Melindungi!

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Agustus 2025 17:26 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Doc. MI]
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Doc. MI]

Jakarta, MI - Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad buka suara, terkait Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dasco mengatkan dirinya tak bisa menanggapi lebih jauh, lantaran belum ada pengumuman resmi yang disampaikan lembaga antirasuah tersebut. 

Kendati demikian, kata dia, Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menekankan, bahwa presiden tidak pandang bulu terhadap penegakan kasus korupsi.

"Sehingga pasti presiden tidak akan melindungi bila ada memang terbukti pembantu-pembantunya melakukan perbuatan yang tidak terpuji," kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Di sisi lain, Dasco mengaku dirinya tak bisa menilai perihal kinerja yang selama ini dilakukan Noel, selama menjadi Wamenaker di Kabinet Merah Putih. Pasalnya, ia tak pernah berkomunikasi secara langsung.

"Saya kebetulan tidak sering interaksi dan kebetulan memang banyak bersentuhan dengan menteri ketenagakerjaannya ya selama ini. Memang yang berhubungan dengan lembaga itu ya menterinya," ujarnya.

Sebagai informasi, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel pada Rabu (20/8/2025) malam, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
 
"Pemerasan terhadap perushaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025). 

Fitroh menyatakan, bahwa Immanuel saat ini sudah berada di KPK sejak di OTT pada Rabu (20/8/2025) malam. 

"Sudah. Rangkainnya dari semalam," ujarnya.

Dalam OTT itu, pihaknya menangkap total 10 orang. 

“10 orang,” singkatnya.

Adapun kasus pemerasan yang menjerat Noel itu, berbeda dengan kasus pemerasan TKA Kemnaker yang saat ini tengah berjalan. Anti-corruption trainingAnti-bribery compliance training

"Beda," tandas Fitroh.

Topik:

Wamenaker Terjaring OTT KPK Dasco OTT KPK Immanuel Ebenezer