Polisi Buru Satu Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI: Kami Terapkan Sebagai DPO!
Jakarta, MI- Polda Metro Jaya masih memburu seorang terduga pelaku dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bahwa seorang terduga pelaku yang masih diburu oleh pihaknya tersebut berinisial EG.
"Dari kasus tersebut masih ada satu orang yang belum tertangkap dan kami terapkan sebagai DPO inisial EG," kata Kombes Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Kombes Wira menyebut bahwa pihaknya telah memasukan EG ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Adapun, EG masuk dalam klaster pengintai atau kelompok yang membuntuti korban.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah berhasil menangkap 15 orang dalam kasus ini. Termasuk seorang pengusaha bernama Dwi Hartono dan oknum prajurit TNI Angkatan Darat Kopda Feri Herianto.
Penetapan tersangka dalam kasus ini terbagi menjadi beberapa klaster, yaitu klaster pengintai, klaster penculik, klaster aktor intelektual serta klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Klaster Pengintai:
- AW
- EWH
- RX
- AS
Klaster Penculikan:
- E
- REH
- JRS
- AT
- EWB
Klaster Aktor Intelektual:
- C alias K
- DH
- AAM
- JP
Klaster Penganiayaan:
- MU
- DSD
- JP
Adapun, oknum prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Kopda FH yang juga ikut terlibat dalam kasus ini berperan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa korban.
Sebagai informasi, penculikan terhadap korban Mohamad Ilham Pradipta tersebut terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Korban ditemukan tewas pada keeseokan harinya di wilayah Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dengan kondisi kaki dan tangan terikat serta mata tertutup lakban.
Berdasarkan hasil autopsi, korban diduga tewas akibat benturan benda tumpul pada bagian dada dan leher.
Benturan benda tumpul pada bagian dada dan leher menyebabkan adanya tekanan yang membuat korban kesulitan bernafas dan tewas karena kehabisan oksigen.
Topik:
Polda Metro Jaya Pembunuhan Kacab BRI BRI Cempaka PutihBerita Sebelumnya
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih
Berita Selanjutnya
KPK Ungkap Perusahaan Rudy Tanoe Diperkaya Rp 108 M dari Korupsi Bansos
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Bantah Pernyataan Pria Pakai Mobil Barbuk dan Ngaku Anak Anggota Propam
4 jam yang lalu
Ngaku Anak Anggota Propam, Seorang Pria Pakai Mobil Barang Bukti untuk Jalan-jalan ke Mall, Emang Bisa Begitu?
6 jam yang lalu
KPK Kesulitan Cari Sampel Biskuit Bayi di Korupsi PMT: "Ikut-ikutan" Polda Metro Jaya dan Kejagung Setop Penyelidikan?
18 November 2025 22:55 WIB