Pengacara Bakal Laporkan Hilangnya Pankreas dan Kantung Kemih Jenazah Brigadir J

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Agustus 2022 12:29 WIB
Jakarta, MI - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bakal melaporkan dugaan hilangnya pangkreas dan kantung kemih dari jenazah Brigadir J. Informasi hilangnya kantong kemih dan pankreas didadapat dari keterangan dokter dan tenaga kesehatan yang mewakili keluarga dalam menyaksikan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua. "Yang tragis, otaknya almarhum Brigadir yOSUA pindah dari kepala ke bahu dan perut. Kemudian pankreas bisa hilang atau tidak tampak, demikian juga kantung kemih Brigadir J hilang. Kemana ini pankreas dan kantung kemihnya?. Ini masih misteri," kata Kamaruddin, Senin (1/8/2022). "Kami juga berencana akan melakukan upaya hukum dengan melaporkan orang-orang yang diduga menyebabkan hilangnya pankreas dan kantung kemih Brigadir Yosua," ujar Kamaruddin. Menurutnya pankreas dan kantung kemih, bisa jadi merupakan upaya sejumlah pihak untuk menutupi jejak pembunuhan berencana yang terjadi pada Brigadir Yosua. Sementara itu hasil resmi autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua oleh tim forensik gabungan, masih menunggu hasil pemeriksaan sampel bagian jenazah yang diperiksa secara mikroskopik di laboratorium RSCM.