Johnson & Johnson akan Berhenti Menjual Produk Bedak Bayi: Dapat Memicu Kanker?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 15 Agustus 2022 17:45 WIB
Jakarta, MI – Johnson & Johnson akan berhenti menjual produk bedak bayi mereka yang berbahan dasar talc secara global per 2023. Perusahaan ini sebelumnya menerima 38 ribu tuntutan hukum dari konsumen dan penyintas kanker, yang mengklaim produk mereka memicu kanker karena adanya kontaminasi asbes dan karsinogen. Dokter spesialis anak dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), menyatakan bedak tabur anak yang mengandung asbestos dikaitkan dengan timbulnya risiko kanker. Terkait risiko bedak tabur anak yang dapat menimbulkan dermatitis atopik (eksim), dr Hindra menjelaskan bahwa risiko ini tidak terjadi pada semua anak. Meski timbul dermatitis atopik, ia menyatakan kondisi ini tidak menimbulkan permasalahan yang serius. Terakhir, dr Hindra mengingatkan kembali untuk selalu memakai produk bedak tabur anak yang sudah mendapatkan izin Badan POM dan teruji secara klinis.
Berita Terkait