Ukraina Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 September 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Ukraina mengonfirmasi kasus cacar monyet pertamanya, Kamis (15/9), waktu setempat. Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan pasien dikonfirmasi usai menjalani tes PCR. Dilansir dari AFP, saat ini pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala deman dan ruam kulit. Otoritas setempat masih melakukan Investigasi atas kasus tersebut. Namun, hasil awal menunjukkan bahwa pasien itu jatuh sakit "di salah satu kota besar." Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang biasanya ringan, dan endemik di bagian barat dan tengah Afrika. Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat, yang berarti relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan kebersihan setelah kasus baru diidentifikasi. Penyakit ini menyebabkan luka yang menyakitkan dan jaringan parut, terutama pada wajah, anus dan alat kelamin. Pasien biasanya sembuh dalam dua hingga tiga minggu. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyebabkan komplikasi parah. Berdasarkan data WHO, lebih dari 50 ribu kasus cacar monyet telah dicatat di 125 negara dalam wabah global. Sekitar 98 persen di antaranya di Eropa dan di Amerika Utara.