PSSI Sebut Iwan Bule Bisa Saja Mengundurkan Diri Tanpa Didesak!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Oktober 2022 21:19 WIB
Jakarta, MI - Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur lalu setelah pertandingan Arema melawan Persebaya yang mengakibatkan tewasnya 134 orang, banyak pihak yang menuntut petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk mundur dan melakukan revolusi dalam organisasi tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pun menanggapi desakan untuk segera mundur dari jabatannya. Melalui juru bicaranya, Ahmad Riyadh menyebut, bahwa Iwan Bule meskipun tidak didesak bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya 3 bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang. "PSSI nggak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelumnya mundur. Jadi saya kira PSSI sekarang buktikan dirinya ganti dan perbaiki yang lubang-lubang apa yang kurang-kurang. Yang ngerti sepakbola dapat banyak masukan kayak pemainnya," katanya kepada wartawan, Jum'at (21/10). Ahmad Riyadh menyebut, Iwan Bule bisa saja mundur dalam rentang waktu tersebut karena Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua baru tidak bisa digelar melalui intervensi pihak luar. KLB baru bisa digelar jika ada permintaan dari anggota sesuai dengan statuta. “KLB itu hak anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di (dari pihak) luar ya gabisa serta merta (gelar KLB). Harus melalui statuta yang ada,” jelasnya.

Topik:

PSSI Iwan Bule