DPR: Gulung Semua Jaringan Teroris, Termasuk Bertopeng Politik
Aldiano Rifki
Diperbarui
19 Desember 2022 22:04 WIB
Jakarta, MI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Luqman Hakim meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar menggulung semua jaringan teroris.
Bukan hanya pemain lapangan, tegas politikus PKB ini, namun juga termasuk mereka yang bertopeng politik.
"Sikat habis. Jangan kasih kendor, Jenderal!, Gulung smua jaringan teroris, bukan hanya pemain lapangannya, tapi pendana dan jejaring lainnya, termasuk yang bertopeng politik. Mereka ancaman nyata keutuhan NKRI!," kata Luqman melalui cuitannya di Twitter@LuqmanBeeNKRI seperti dikutip Monitor Indonesia, Senin (19/12).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa polisi terus melakukan pengamanan dan pengembangan pascakasus teror bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Pasca peristiwa bom yang terjadi di Astana Anyar, sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan,” kata Kapolri Jenderal Listyo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).
Menurut Kapolri, sejauh ini polisi sudah mengamankan 24 orang dari berbagai daerah terkait penanganan kasus teror bom bunuh diri yang menewaskan satu personel Polri itu.
“Sebanyak enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
Anggota Komisi A DPRD DKI Dwi Rio: Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Berpotensi Menimbulkan Konflik dan Aksi Main Hakim Sendiri
33 menit yang lalu
Hukum
Katanya Mau Buka-bukaan soal Inisial T! Benny Rhamdani ke Polri: Bongkar Bos Judi Online atau Pekerja Ilegal?
8 jam yang lalu
Hukum
Senayan Minta Komisi Yudisial Periksa Hakim Erintuah Damanik Atas Bebasnya Gregorius Ronald Tannur
12 jam yang lalu
Metropolitan
Fraksi PDIP Soroti Alokasi Anggaran Perubahan APBD DKI Turun, Apa Kata Heru Budi?
12 jam yang lalu
Metropolitan
Realisasi Pendapatan DKI Jakarta Capai Rp71,07 Triliun Tahun Anggaran 2023
12 jam yang lalu