Potongan Kaki Ditemukan di Sungai Tangerang, Diduga Korban Mutilasi dalam Koper Merah di Tenjo

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Maret 2023 13:45 WIB
Jakarta, MI - Potongan kaki kiri ditemukan mengambang di aliran Sungai Cimanceri, Tigaraksa, Tangerang. Potongan kaki kiri itu diduga bagian tubuh korban mutilasi dalam koper merah di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. "Potongan tubuh bagian kaki kiri tersebut diduga merupakan bagian tubuh korban yang dibuang terpisah oleh tersangka dalam kasus mutilasi yang ditemukan di dalam koper merah di wilayah Tenjo," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, Minggu (19/3). Suyadi mengatakan temuan itu berawal dari laporan warga yang melihatnya benda tersangkut kayu di sungai. Warga itu kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi. "Pada pukul 18.00 WIB Kapolsek menerima berita dari Kapolsek Tigaraksa bahwa ada laporan dari warga pada hari Sabtu, sekitar pukul 12.20 WIB, saksi melihat sesuatu tersangkut di kayu tengah sungai, namun tidak dihiraukan," kata Suyadi. "Barulah pada pukul 16.00 WIB saksi mengajak temannya untuk memastikan apa yang terangkut di kayu tersebut. Lalu dapat dipastikan itu adalah potongan kaki manusia dengan cepat saksi melaporkan ke RT dan ke Polsek Tigaraksa, Tangerang," jelasnya. Setelah itu, Polsek Tenjo pun melakukan koordinasi dengan Polsek Tigaraksa dan Polsek Cikupa. Dengan cepat, tim Iafis dari Polresta Tangerang mengidentifikasi temuan tersebut. "Koordinasi untuk serah terima barang temuan tersebut dan oleh anggota Polsek Tenjo potongan tubuh diketahui kaki tersebut. Setelah diserahkan kemudian dimintakan untuk dikirim ke RS Polri Kramatjati sebagai tindak lanjut pemeriksaan intensif," ujar Suyadi. Sebelumnya, pria berinsial DA (35), pelaku mutilasi mayat dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, ditangkap di Yogyakarta. Polisi pun telah menetapkan DA sebagai tersangka dalam kasus mutilasi tersebut. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, korban dan pelaku telah tinggal bersama sekitar empat bulan di sebuah apartemen di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat memutilasi korban berinisil R karena terlibat pertengkaran. “Motifnya sementara yang kami peroleh dari tersangka, tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban,” kata Iman.