Dituduh Kriminal, Donald Trump: Penghinaan kepada Amerika

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 5 April 2023 23:24 WIB
Florida, MI - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan pembelaan penuh atas perilakunya pada hari Selasa (4 April) dalam pidato publik pertamanya sejak didakwa atas pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno. Ia juga mengecam tuntutan pidana oleh jaksa sebagai "penghinaan terhadap negara Amerika". Beberapa jam sebelumnya, mantan presiden AS berusia 76 tahun itu mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan dalam sidang di New York yang membuat negara terpaku dan memulai hitungan mundur ke pengadilan pidana pertama presiden Amerika. "Saya tidak pernah mengira hal seperti ini bisa terjadi di Amerika, tidak pernah mengira itu bisa terjadi," kata Trump di hadapan pendukungnya setelah kembali ke Mar-a-Lago, rumahnya di tepi pantai di Florida selatan. "Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari orang-orang yang berusaha menghancurkannya. Ini merupakan penghinaan bagi negara kita." Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menuntut Trump karena menghancurkan buku-buku perusahaannya untuk menyembunyikan pembayaran yang dia atur kepada aktris film dewasa Stormy Daniels beberapa hari sebelum pemilu 2016. Hal itu untuk menutupi dugaan hubungan seksual satu dekade sebelumnya. Mantan kepala keuangan Trump Allen Weisselberg telah menjalani hukuman penjara lima bulan untuk tuduhan yang sama yakni memalsukan catatan bisnis. Jaksa penuntut Manhattan mengatakan Trump "berulang kali dan secara curang memalsukan catatan bisnisnya di New York untuk menyembunyikan tindakan kriminal yang menyembunyikan informasi yang merusak dari masyarakat pemilih selama pemilihan presiden 2016". Sebuah "pernyataan fakta" yang dirilis bersamaan dengan dakwaan termasuk perincian pembayaran uang tutup mulut kepada Daniels, model Playboy Karen McDougal dan mantan security Trump Tower yang mengaku memiliki cerita tentang seorang anak yang dimiliki Trump di luar nikah Trump tidak berbicara kepada wartawan setelah sidang. "Negara kita telah pergi ke Neraka," katanya. Mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe mengatakan kepada CNN Selasa malam bahwa ada "kekecewaan" di antara sesama petugas penegak hukum bahwa dakwaan Bragg dan pernyataan fakta tidak lebih spesifik tentang lompatan yang diperlukan untuk menuntut Trump dengan kejahatan. "Semua orang berharap kita akan melihat lebih banyak tentang arah yang mereka maksudkan untuk mengambil tuntutan ini, apa teori hukum yang mengikat kasus pelanggaran ringan yang sangat kuat itu dengan niat untuk menyembunyikan kejahatan lain?" kata McCabe Sumber: CNN    

Topik:

Donald Trump