Rafael Alun Nyogok Polisi Tapi Gagal
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
5 Mei 2023 08:38 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menyebut, Rafael Alun ngotot ingin damaikan kasus anaknya karena ingin mendaftarkan Mario Dandy jadi Polisi.
"Bisa membuat semua bertekuk lutut mengikuti usaha dia nyelametin putra mahkotanya yang akan disekolahkan jadi polisi via jalur nyogok tapi gagal," ujar Jonathan dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Monitor Indonesia, Jum'at (5/5).
Jonathan menceritakan bahwa Dandy sempat mengancam David dan menyebut dirinya merupakan seorang anggota Polisi.
"Makanya si Dandy ini selalu ngancam david kalo dia adalah anggota polisi," lanjutnya.
Terlebih, mengandalkan jabatan ayahnya di Kemenkeu, Jonathan mengatakan Dandy dengan gampangnya mengklaim bisa meminta Brimob untuk menangkap David.
"Brimob bisa dia suruh-suruh katanya buat nangkep David," ucapnya.
Jonathan mengaku, pihak Rafael Alun memepet teman dekatnya untuk memberikan sejumlah uang. Demi mencapai kata damai.
"Gak cuma sampe sini, mereka juga deketin temen2 deket gue buat dikasi duit. Gue mah bodoh amat, yang nerima dia biar jadi urusan dia," tukasnya.
Diakui Jonathan, dirinya tidak akan mampu sekuat saat ini menjalani perkara yang dialami anaknya jika bukan berkat doa dari semua pihak.
"Gue bisa hadapi ini semua karena doa-doa kalian. Gak akan gue lupakan sampe gue mati," pungkasnya.
#Rafael Alun Nyogok Polisi #Tapi #Gagal
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Investigasi
![Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (21/10/2023) (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/korupsi-pengerukan-alur-pelayaran.webp)
Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla
4 jam yang lalu
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
11 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
11 jam yang lalu
Hukum
![Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bank-banten.webp)
Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa
11 jam yang lalu
Metropolitan
![KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan Gedung KPK. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-gedung-kpk-1.webp)
KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan
13 jam yang lalu
Hukum
![Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita saat di KPK, Kamis (1/8/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mbak-ita.webp)
Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor
18 jam yang lalu