Kurniawan Dwi Yulianto Kembali! Resmi jadi Asisten Pelatih Timnas U-20

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 1 Februari 2025 18:00 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto (Foto: Repro)
Kurniawan Dwi Yulianto (Foto: Repro)

Jakarta, MI - PSSI baru saja mengumumkan keputusan penting dalam persiapan Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok. Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pemain timnas Indonesia yang juga pernah melatih Sabah FC, resmi bergabung dengan tim pelatih.

Kurniawan akan bertanggung jawab melatih lini depan Timnas Indonesia U-20, berfokus pada pengembangan para penyerangmuda. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui unggahan di akun resmi Timnas Indonesia yang menyambut Kurniawan dengan kalimat hangat:

"Welcome Home Kurniawan Dwi Yulianto. Coach Kurniawan akan bergabung dengan Coach Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," tulis akun resmi timnas Indonesia. Dikutip Sabtu (1/2/2025).

Nama Kurniawan Dwi Yulianto sudah tidak asing di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pemain yang dijuluki 'Si Kurus' ini pernah mencicipi atmosfer sepak bola Italia ketika masih aktif menjadi pemain. Saat itu, ia memperkuat Sampdoria U-19 yang berlaga di liga kelompok umur Italia yang bernama Primavera.

Setelah menimba ilmu di Italia, Kurus bergabung dengan klub asal Swiss, FC Luzern. Namun hanya bertahan satu musim, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan menjelma sebagai salah satu striker tertajam di Liga Indonesia saat itu. Ia memperkuat banyak tim besar Indonesia seperti Persija, Persebaya, PSM Makassar, PSMS, dan Persela.

Kurus mencatatkan 59 kali penampilan bersama timnas Indonesia dan berhasil mencetak gol 39 kali untuk Garuda.

Karirnya sebagai staf pelatih juga menunjukkan prospek yang cerah. Pada tahun 2018, ia menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia dan bekerja sama dengan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23, membawa tim meraih medali perak di SEA Games 2019. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas U-22.

Sebagai pelatih kepala, Kurniawan memulai karirnya di klub Malaysia, Sabah FC, pada periode 2020-2021. Di sana, ia memimpin tim dalam 33 pertandingan dengan hasil yang kurang memuaskan: enam kemenangan, sepuluh imbang, dan 17 kekalahan.

Kemudian, Kurniawan mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten pelatih di Como 1907 yang saat itu sedang berjuang mendapatkan promosi ke liga teratas sepak bola Italia, Serie A. Selama karirnya di Italia, ia juga memperluas wawasan melatihnya dengan berhasil mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Selama masa tugasnya di Como 1907, Kurniawan dipercaya menjadi asisten pelatih untuk tim Como U-19. Pengalamannya yang berharga, ditambah dengan ilmu yang didapat saat bekerja dengan pemain-pemain besar seperti Cesc Fabregas, diyakini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia U-20.

Kini, Kurniawan memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Indra Sjafri, yang tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 menghadapi Piala Asia 2025 mendatang. Keputusan ini diharapkan akan semakin memperkuat tim dengan pengalaman internasional yang dimiliki Kurniawan.

Topik:

kurniawan-dwi-yulianto timnas-indonesia u-20