Musim Panen Padi Awal Tahun Depan Mundur
Jakarta, MI - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan. puncak musim panen pada awal tahun 2024 akan mundur.
Hal itu disebabkan, oleh terlambatnya musim tanam akhir tahun ini akibat kekeringan ekstrem dalam beberapa bulan terakhir.
“Kalau (tanam) mundur satu bulan berarti jatuhnya (panen) April-Mei, dulu kan Maret-April. Mudah-mudahan hujan ini merata,” kata Amran kepada Wartawan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
Ia tidak memberi tahu berapa banyak produksi beras dan gabah, yang akan dihasilkan pada musim panen mendatang. Namun, Amran optimis bahwa seiring masuknya musim hujan dan pengisian irigasi persawahan, hasil panen akan optimal.
“Mudah-mudahan. Kita berdoa semua, tapi yang terpenting sudah mulai hujan,” ujarnya.
Dirinya juga meminta Perum Bulog untuk tidak melepas beras impor ke pasar bebas ketika petani akan panen.
Hal itu perlu dilakukan agar beras impor tak merusak harga pasar. Saat ini, Bulog tengah mendatangkan dua juta ton beras dari luar negeri. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru?
20 Juli 2024 23:53 WIB
Brigjen Elkines Villando Dewangga Bahas Antisipasi Darurat Pangan Tahun 2024
17 Juli 2024 20:05 WIB