Stop Anggaran Infrastruktur, WEGE Siap Garap Proyek 3 Juta Rumah

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 21 November 2024 17:59 WIB
Kemenkeu hentikan sementara alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur WEGE. Ilustrasi (Foto: Ist)
Kemenkeu hentikan sementara alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur WEGE. Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kementerian Keuangan telah menghentikan sementara alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur. PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (WEGE) melihat kebijakan ini sebagai peluang untuk mengalihkan fokus ke segmen gedung dan perkantoran.

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama, mengungkapkan bahwa jika keputusan tersebut diterapkan secara resmi, perseroan akan menyesuaikan strategi bisnisnya. WEGE berencana memperbesar portofolio proyek yang mencakup pembangunan gedung dan perumahan sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan kebijakan ini.

"Nah otomatis memang nanti kalau seandainya ada shifting anggaran dari pemerintah yang sebelumnya di infrastruktur, otomatis memang kita harus ubah strategi kita, kita akan menyasar proyek-proyek BUMN atau swasta," kata Yudha saat site visit ITB Innovation Park Bandung, Kamis (21/11/2024).

Yudha mengungkapkan bahwa perusahaan akan ikut serta dalam program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan 3 juta rumah.

"Nah itu peluang kami. Jadi memang kalau memang nanti ada pergeseran atau shifting anggaran, di satu sisi ada peluang buat kami di bangunan gedung dan perumahan," jelasnya.

Kata dia, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga cukup intens mengundang WEGE untuk turut berpartisipasi.

"Bahkan sebelumnya tim Transisi juga cukup intens mengundang kami untuk melihat penjajakan-penjajakan. Beberapa kerjasama mereka dengan Kementerian BUMN juga sudah mengundang kami untuk kira-kira penjajakan ke depannya seperti apa, kerjasamanya dan lain-lain," ujarnya.

Perseroan juga menawarkan teknologi modular yang akan mempercepat pembangunan rumah sehingga menjadi lebih efisien dari segi biaya.

"Memang sudah ada beberapa program yang kita tawarkan, termasuk salah satunya rumah modular itu. Jadi konsepnya nanti, kan tadi yang seperti saya bilang, sustainability, ramah lingkungan, affordable-nya itu secara harganya kompetitif," tuturnya.

Dari program 3 juta rumah tersebut, Yudha berharap, WEGE dapat menggarap sekitar 10% dari target tersebut. "Kalau kita bisa mendapatkan porsi 10%-nya, itu sudah cukup besar bagi kami," pungkasnya.

Topik:

kemenkeu wege pembangunan-infrastruktur purba-yudha-tama