Program Makan Bergizi Gratis Prabowo vs Sarapan Gratis Pram-Doel


Jakarta, MI - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, mengusung program sarapan pagi gratis bagi pelajar sebagai salah satu prioritas utama masa transisi pemerintahan.
Program ini akan dimulai secara bertahap melalui beberapa sekolah percontohan dalam 100 hari pertama.
"Pokoknya Mas Pram akan menyiapkan sarapan pagi gratis," kata Koordinator Komunikasi Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Chico Hakim, seusai pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin (13/1/2025) kemarin.
Chico juga memastikan bahwa program sarapan gratis ini berbeda dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. “Nggak ada kaitannya sama sekali. Program ini fokus pada sarapan pagi, sedangkan pemerintah pusat lebih ke makan siang,” tegasnya.
Pramono Anung sebelumnya sempat memaparkan ide sarapan gratis saat masa kampanye pada Oktober 2024. Ia menjelaskan bahwa dana untuk program ini akan diambil dari APBD Jakarta.
“Dana sudah ada di APBD, jadi program ini bukan sesuatu yang ‘dari kayangan’. Semua sudah dirancang agar berjalan efektif,” jelas Pramono.
Menu sarapan akan dirancang bervariasi dan bergizi, termasuk menu khas Jakarta seperti nasi uduk. “Yang penting sehat, menunya akan diganti secara berkala,” tambahnya.
Chico menyatakan bahwa program-program yang dirancang Pramono-Rano mendapat sambutan positif dari Pemprov Jakarta. "Responsnya positif. Program ini membumi, tidak mengawang-awang, dan sesuai dengan anggaran yang ada,” bebernya.
Meski memiliki fokus berbeda, program sarapan gratis ini akan disinergikan dengan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat. Dengan dana yang sudah dialokasikan dan program yang realistis, Tim Transisi Pramono-Rano optimis bahwa program-program ini bisa segera dijalankan setelah pelantikan.
“Kami yakin, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” tandas Chico.
Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia atau SDM unggul dalam program kerja pemerintahannya. Pun, Prabowo memiliki program makan bergizi gratis (MBG) untuk memperbaiki kualitas masyarakat.
“Ini (MBG) adalah pondasi utama SDM unggul, selain pendidikan dan lain-lain,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) pada Selasa (14/1/2025).
Adapun MBG merupakan program yang dijanjikan Prabowo sejak masa kampanye Pilpres 2024. Program ini kemudian direalisasikan bertahap sejak Senin, 6 Januari 2025.
Pemerintah menggelontorkan dana Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk menyasar 19,79 juta orang pada 2025. Anggaran ini diperkirakan meningkat hingga Rp 400 triliun ketika program MBG menyasar 80 juta penerima manfaat.
Lebih lanjut, Pratikno menuturkan, upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul adalah menurunkan prevalensi stunting dan risiko tuberkulosis (TBC). Oleh sebab itu, ia meminta dukungan dari sektor infrastruktur kepada Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Menurut Pratikno, kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan akses air bersih dan sanitasi yang baik. “Kalau kami tidak bisa memperbaiki sanitasi dan air bersih, maka akan kesulitan menurunkan stunting karena stunting bukan hanya terkait dengan asupan gizi,” pungkas Pratikno.
Topik:
Makan Bergizi Gratis Sarapan Gratis PrabowoBerita Sebelumnya
BRI Tebar Dividen Rp20,33 Triliun, Negara Raup Rp10,81 Triliun
Berita Terkait

Menkes Budi Ungkap Sejumlah Faktor Penyebab Keracunan MBG: Bakteri Hingga Bahan Kimia
14 jam yang lalu

Program Rumah Subisidi Melebihi Target, Presiden Prabowo: Menteri Ara Pekerja Keras!
1 Oktober 2025 01:33 WIB