Stok BBM di SPBU Shell dan BP Habis, Ini Kata Wamen ESDM!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 31 Januari 2025 20:19 WIB
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung (Foto: Ist)
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan swasta seperti Shell dan BP AKR mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM). 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah untuk menyelidiki masalah tersebut.

Yuliot berjanji akan berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta pihak terkait lainnya untuk mencari solusi.

"Ini akan saya cek dulu bagaimana kendalanya. Itu saya koordinasikan dulu dengan kepala BPH Migas," ujar Yuliot saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (31/1/2025).

Dia mengungkapkan bahwa Shell dan BP AKR mengimpor minyak untuk kebutuhan stok SPBU mereka. Kata dia, Kementerian ESDM telah memberikan izin impor untuk kedua perusahaan itu. 

"Dari Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan juga pelaku usaha lain," ucapnya. 

SPBU BP-AKR di sejumlah wilayah Indonesia sendiri menjual empat jenis produk BBM-nya seperti BP Ultimate, BP 92, BP Diesel, dan BP Ultimate Diesel.

Pada Jumat (31/1/2025) pagi, sejumlah SPBU BP-AKR yang terletak di jalan Parung Raya, Sawangan, Depok, Jawa Barat hanya menjual BP Ultimate Diesel. Sementara, stok BP Ultimate, BP 92, BP Diesel tampak kosong.

Berita mengenai kekosongan BBM di beberapa SPBU Shell juga ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya disorot oleh seorang pengguna TikTok bernama Sean Richard yang mengunggah sebuah video beberapa hari lalu, memperlihatkan kondisi kosongnya stok BBM di salah satu SPBU Shell.

Dalam video tersebut, hanya jenis BBM Shell V-Power Diesel yang tersedia, dengan harga Rp14.030 per liter.

Menanggapi hal tersebut, President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian mengungkapkan saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM.

Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.

“SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” ujar Ingrid.
 
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.” ungkapnya.

Topik:

esdm bbm spbu shell bp-akr