DPR Peringatkan Pemerintah: Jangan Sampai Harga Pangan Meroket Menjelang Ramadhan!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Februari 2025 10:31 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR Abdul Kharis Almasyhari. (Dok. MI)
Wakil Ketua Komisi IV DPR Abdul Kharis Almasyhari. (Dok. MI)

Jakarta  MI - Wakil Ketua Komisi IV DPR  Abdul Kharis Almasyhari, mengingatkan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, dan ID Food untuk terus memastikan harga pangan tetap stabil dan ketersediaan bahan pangan terjaga, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Abdul Kharis menyatakan,  bahwa langkah ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara produsen, pedagang, dan konsumen, mengingat permintaan pangan yang meningkat. 

Ia menegaskan,  bahwa pengelolaan stok dan distribusi pangan strategis harus dilakukan dengan langkah antisipatif untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak terkendali.

“Penting bagi Badan Pangan Nasional, Bulog, dan ID Food untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan agar pasokan pangan tetap mencukupi dan harga terkendali. Ini sangat penting mengingat lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang dan selama Ramadhan serta Idul Fitri,” ujar Abdul Kharis  Senin (10/2/2025).

Politisi PKS ini mengusulkan, agar pemerintah melakukan operasi pasar dan intervensi harga apabila diperlukan untuk melindungi daya beli masyarakat. 

Abdul Kharis menegaskan bahwa pemerintah dan lembaga terkait harus berperan aktif untuk menjaga stabilitas pangan, yang akan mendukung ketahanan pangan nasional.

“Tidak boleh ada spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Pemerintah perlu memantau pergerakan harga di pasar dan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan pasokan pangan cukup,” tambahnya.

Abdul Kharis juga mengingatkan agar distribusi pangan lancar, dari produsen ke pasar tradisional dan modern. Menurutnya, kestabilan harga dan pasokan pangan yang baik akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan menjaga inflasi tetap terkendali.

“Kami berkomitmen untuk terus memantau kebijakan pangan, agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” tegas Abdul Kharis.

Topik:

komisi-iv-dpr perum-bulog dan-id-food bulan-ramadhan idul-fitri harga-pangan