Setelah Reli Tiga Hari, Harga CPO Turun 2,42%

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Maret 2025 18:05 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Ist)
Kelapa Sawit (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Setelah menikmati kenaikan selama tiga hari berturut-turut, harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan Senin (10/3/2025). Berdasarkan data Bursa Malaysia Derivatives, kontrak berjangka CPO tercatat turun 2,42% ke level 4.514 ringgit per ton hingga pukul 16.14 WIB.

Penurunan harga ini dipicu oleh aksi ambil untung setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam dua pekan. Selain itu, pasar juga mulai dibayangi oleh meningkatnya ketegangan perdagangan global, yang semakin menekan pergerakan harga komoditas.

China dikabarkan berencana menerapkan tarif impor pada minyak lobak dan bungkil lobak dari Kanada, yang dikhawatirkan dapat berdampak pada pasar minyak nabati secara keseluruhan.

Sementara itu, data bulanan Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia pada Februari mengalami penurunan tajam sebesar 16,27% dibanding bulan sebelumnya, hanya mencapai 1 juta ton. Angka ini menjadi level terendah dalam empat tahun terakhir.

Namun, pelemahan harga minyak sawit masih tertahan oleh laporan industri yang mencatat stok minyak sawit Malaysia pada akhir Februari menyusut 4,31 persen menjadi 1,51 juta ton. Penurunan ini menandai penurunan stok bulanan kelima berturut-turut dan sekaligus menjadi level terendah sejak April 2023.

Topik:

kelapa-sawit minyak-sawit cpo harga-cpo