Properti ADHI Terpukul! Daya Beli Melemah dan KPR Sulit


Jakarta, MI - Kinerja penjualan dua proyek properti andalan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), yakni Oase Park dan Urban Signature, mengalami kemunduran signifikan. Kedua portofolio ini tercatat belum menunjukkan perkembangan berarti, bahkan jauh dari ekspektasi.
Kelesuan tersebut tergambar jelas dalam data luas lahan yang berhasil dikembangkan. Berdasarkan laporan keuangan ADHI, Oase Park yang memiliki total lahan seluas 52.000 meter persegi (m2), baru dikembangkan sekitar 8% hingga akhir 2024.
Nasib proyek Urban Signature bahkan lebih tertinggal. Dari total lahan seluas 38.684 m2, ADHI baru berhasil menggarap sekitar 5% saja.
Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengungkapkan, realisasi penjualan yang rendah di Urban Signature (LRT CITY Ciracas) dan Oase Park terjadi karena penurunan daya beli masyarakat, khususnya di 2024 dan 2025.
"Padahal [target] penjualan merupakan kelas menengah, namun terkendaa ekonomi yang tidak stabil, inflasi, dan kenaikan suku bunga yang membuat kredit kepemilikan properti menjadi menurun," tutur Rozi dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (20/3/2025).
Kata dia, konsumen saat ini lebih selektif terkait gaya hidup baru dan menginginkan unit yang siap huni dengan fasilitas kawasan yang siap digunakan. Kondisi ini juga turut berkontribusi sulitnya penjualan di Oase Park dan LRT CITY Ciracas.
Di sisi lain, tantangan lain yang dihadapi pada 2024 dan 2025 adalah lambatnya konversi penjualan menjadi arus kas masuk. Tak hanya dipengaruhi oleh tingginya suku bunga, namun juga oleh kebijakan perbankan yang memperketat persyaratan dokumen bagi nasabah.
"Sehingga, banyak konsumen yang tidak bankable. Ini semakin memperburuk realisasi cash in," terang Rozi.
Ia juga menambahkan bahwa insentif PPN yang diberikan pemerintah belum dapat dimaksimalkan oleh kedua proyek tersebut, lantaran statusnya yang masih belum siap huni.
Topik:
pt-adhi-karya-tbk adhi properti kprBerita Sebelumnya
Setelah 20 Tahun jadi Dirut MINA, Ifiandiaz Nazsir Mundur
Berita Selanjutnya
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Targetkan Investasi Rp75 Triliun
Berita Terkait

Kementerian BUMN Siapkan Skema Baru Dukung Penyaluran KPR untuk MBR
29 Agustus 2025 21:37 WIB
![Lewat Penyaluran KPR, BTN Dongkrak Rantai Ekonomi hingga 185 Sub Sektor Ekonomi BTN Dongkrak Rantai Ekonomi hingga 185 Sub Sektor Ekonomi [Foto: Doc. BTN]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kpr-btn-1.webp)
Lewat Penyaluran KPR, BTN Dongkrak Rantai Ekonomi hingga 185 Sub Sektor Ekonomi
29 Juli 2025 11:40 WIB