Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Targetkan Investasi Rp75 Triliun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 Maret 2025 14:21 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

Batang, MI - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis di Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). KEK yang menjadi salah satu proyek strategis nasional ini telah dipersiapkan sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam seremoni peresmian yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. 

"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah," ungkap Prabowo dalam acara tersebut.

Presiden juga mengapresiasi sinergi antar kementerian dan lembaga yang dinilainya telah bekerja keras mewujudkan kawasan strategis ini. 

Presiden memberikan penghargaan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang telah meletakkan fondasi kuat bagi pembangunan KEK Industropolis Batang.

Dia menganggap, persiapan yang dilakukan di era kepemimpinan Joko Widodo dan para menterinya telah membawa Indonesia memiliki kawasan yang diharapkan dapat menjadi pusat industri modern, seperti Shenzhen di China.

"Kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi shenzhennya Indonesia, Insya Allah," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa pembangunan bangsa merupakan proses panjang dan berat, yang membutuhkan kerja keras, tekad kuat, serta kolaborasi dari semua pihak.

Presiden menegaskan bahwa keberhasilan yang dirasakan saat ini merupakan warisan dari perjuangan para pendiri bangsa dan pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang demi tercapainya kesejahteraan Indonesia.

Menurut Prabowo, KEK Industropolis Batang adalah bagian dari langkah besar pemerintah untuk membangun negeri melalui program industrialisasi dan hilirisasi.

Ia juga menyoroti bahwa kesejahteraan hanya dapat diwujudkan lewat kerja keras, kepemimpinan yang kuat, serta kolaborasi yang solid di antara seluruh elemen bangsa.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sedang membangun puluhan KEK lainnya sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh malu untuk belajar dari keberhasilan negara lain, dengan tujuan utama menghilangkan kemiskinan dan membangun kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kita harus menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Itu tujuan kita, pembangunan, industrialisasi, hilirisasi, merintis inisiatif-inisiatif juga di hulu, semuanya tujuannya adalah untuk membangun masa depan yang baik untuk semua rakyat kita," tutur Prabowo.

Prabowo menyatakan dukungannya terhadap setiap upaya, terobosan, dan inovasi yang datang dari berbagai kalangan, baik domestik maupun internasional, untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan nasional.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia selalu membuka pintu bagi investasi dan kemitraan yang memberikan manfaat bersama, demi menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.

"Karena itu, saudara-saudara, inisiatif-inisiatif seperti ini harus kita dorong," ucap Presiden.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa KEK Industropolis Batang merupakan hasil pengembangan dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang dirancang untuk meningkatkan arus investasi di wilayah Jawa Tengah.

Yusuf menyampaikan bahwa Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 triliun, sedangkan target jumlah tenaga kerja sebanyak 58.145 orang.

"Adapun kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi," tutup Yusuf.

Topik:

presiden-ri prabowo-subianto kek-industropolis batang