LG Mundur dari Proyek EV Rp130 Triliun, Prabowo: Tunggu Saja, Indonesia Kuat

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 April 2025 18:59 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara mengenai keputusan LG untuk mundur dari proyek raksasa rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won (sekitar Rp130 triliun). 

Meskipun tidak memberikan komentar panjang lebar, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus melangkah maju dan menggandeng perusahaan-perusahaan lain dalam proyek besar ini.

"Ya pasti ada tunggu aja. Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah," katanya kepada wartawan di Istana Merdeka, Selasa (22/4/2025).

Keputusan LG untuk menarik diri dari proyek ini mengejutkan banyak pihak. Kabar ini pertama kali mencuat pada Jumat (18/4/2025), lewat laporan dari Yonhap yang mengungkapkan bahwa konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan sejumlah mitra lain resmi menarik diri dari Indonesia.

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," ungkap pejabat LG Energy Solution.

Kendati demikian, LG mengklaim bakal tetap melanjutkan bisnis lainnya di Indonesia. Ini termasuk pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power) selaku usaha patungan dengan Hyundai Motor Group.

Pihak konsorsium juga mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan Pemerintah Indonesia sebelum mengambil keputusan. Namun, LG Dkk tidak merinci siapa pihak yang dimaksud dalam pembicaraan dan pengambilan keputusan penting batalnya investasi ini.

Hanya saja, mereka menjelaskan bahwa ada pergeseran dalam lanskap industri, khususnya terkait electric vehicle. LG melihat ada perlambatan sementara dalam hal permintaan EV di tingkat global.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bersama konsorsium yang dipimpin oleh LG sempat merancang pembangunan ekosistem dan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi. 

Rencana ambisius ini mencakup seluruh seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor dan katoda, sampai pembuatan sel baterai.

Topik:

lg prabowo-subianto investasi