Febriany Eddy Mundur, PT Vale Siapkan Pengganti CEO


Jakarta, MI - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah mempersiapkan sosok baru untuk menduduki posisi Direktur Utama, menyusul pengunduran diri Febriany Eddy dari jabatan tersebut.
Febriany resmi meninggalkan kursi CEO karena ditunjuk menjadi Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. BKI merupakan bagian dari holding operasional di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Proses penggantian akan dilakukan melalui mekanisme korporasi serta kaidah tata kelola yang berlaku,” ujar Head of Corporate Communications INCO, Vanda Kusumaningrum saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
Vanda menyatakan bahwa penunjukan Febriany untuk mengemban tugas baru merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Vale Indonesia.
Menurutnya, kepercayaan yang diberikan kepada Febriany merupakan bentuk pengakuan terhadap kualitas kepemimpinan yang tumbuh dari lingkungan Vale Indonesia, serta konsistensi perseroan dalam menjalankan agenda keberlanjutan, hilirisasi, dan tata kelola yang baik.
“PT Vale menghormati setiap keputusan yang bersifat nasional, dan kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa Ibu Febriany selama ini akan terus memberikan kontribusi positif di ruang yang lebih luas,” ungkapnya.
Mundurnya Febriany dilansir melalui keterbukaan informasi. Vale menyatakan berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2025, terdapat larangan rangkap jabatan pada BUMN.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, terdapat larangan rangkap jabatan oleh anggota Direksi pada suatu badan usaha milik negara (BUMN)," tulis Corporate Secretary INCO, Wiwik Wahyuni.
Sebelumnya, penunjukan Febriany sebagai salah satu jajaran pengurus Danantara dilakukan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani dalam pengumuman jajaran direksi lembaga pengelola investasi negara tersebut.
“Dia adalah salah satu CEO wanita yang tangguh, saya pernah jumpa, pernah ketemu, sangat ‘tajam’ dan akan duduki MD di operation level. Beliau akan beri kontribusi yang sangat positif ke depannya,” tutur Rosan.
Dengan demikian, saat ini Febriany Eddy memiliki dua jabatan yang berhubungan dengan lembaga pengelola investasi tersebut, yakni sebagai Managing Director BPI Danantara dan Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia.
Sekadar informasi, BKI saat ini menjadi salah satu holding operasional di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Perusahaan BUMN ini merupakan perusahaan yang mengelola pemeriksaan teknis kapal berbendera Indonesia maupun kapal asing yang beroperasi di laut Indonesia.
Selain itu, BKI juga berperan sebagai entitas utama yang mengelola aset-aset BUMN yang dialihkan kepada Danantara untuk pengelolaan lebih lanjut.
Topik:
pt-vale-indonesia-tbk inco danantara febriany-eddyBerita Terkait

BPK Didesak Audit Perdin Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi: Jangan Anggap Perusahaan "Nenek Moyangnya"!
1 Oktober 2025 12:32 WIB

Heboh 46 Nama Konglomerat Pembeli Patriot Bond, Ini Penjelasan Danantara
1 Oktober 2025 11:46 WIB

Danantara Siap Luncurkan Proyek Waste to Energy Akhir Oktober 2025
30 September 2025 18:26 WIB