Baru Beberapa Bulan Menjabat, Direktur Bisnis Agrinas Tiba-Tiba Dicopot Bos Danantara

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 2 Juli 2025 12:17 WIB
Danantara (Foto: Dok MI)
Danantara (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Perombakan mendadak terjadi di PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), anak usaha di bawah holding BUMN Danantara. Edi Slamet Irianto resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri, efektif per 1 Juli 2025.

Pemberhentian tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar secara daring melalui Zoom. 

Dalam keterangannya, Edi membenarkan kabar tersebut dan menyatakan bahwa surat pemberhentiannya ditandatangani langsung oleh Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria.

“Benar bahwa saya telah diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Pemberhentian ini saya terima beberapa jam setelah RUPS melalui Zoom meeting dengan Bapak Faturahman, Asdep Industri Perkebunan TMT 1 Juli 2025,” ujar Edi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

Pemberhentian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Edi baru menjabat dalam posisi tersebut selama beberapa bulan. Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari manajemen Agrinas maupun Danantara terkait alasan di balik pemberhentian mendadak tersebut.

Surat pemberhentian yang ditandatangani langsung oleh Dony Oskaria mengindikasikan bahwa keputusan ini berasal dari tingkat holding operasional. Hal ini memperkuat asumsi bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi penyesuaian atau reposisi manajerial di internal perusahaan.

Untuk diketahui, PT Agrinas Palma Nusantara merupakan bagian dari upaya restrukturisasi dan penguatan industri hilirisasi kelapa sawit nasional. Perusahaan ini memegang peran penting dalam pengembangan nilai tambah komoditas perkebunan melalui inovasi dan kemitraan strategis.

Hingga saat ini, belum diumumkan siapa yang akan mengisi posisi Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri menggantikan Edi Slamet Irianto. Baik pihak PT Agrinas Palma Nusantara maupun Kementerian BUMN belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.

Kejadian ini menarik perhatian publik karena mencerminkan dinamika internal BUMN yang bergerak semakin cepat, termasuk dalam hal evaluasi dan pergantian jabatan, bahkan melalui sarana virtual. 

Topik:

pt-agrinas-palma-nusantara pemberhentian-jabatan edi-slamet-irianto