Penembakan Massal di Maine AS: 22 Orang Tewas, 60 Lainnya Terluka

![Penembakan Massal di Maine AS: 22 Orang Tewas, 60 Lainnya Terluka Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/KF7kCVzgGhpETIOG1ciSmZBzWweMgBk99cdDz4FM.jpg)
Jakarta, MI - Penembakan massal terjadi di Lewiston, Maine, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/10) malam waktu setempat.
Dilansir dari India Today, Kamis (26/10), sebanyak 22 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Kantor Sheriff Androscoggin County memposting foto tersangka di Facebook. Dalam unggahan itu tampak tersangka memegang senapan dalam posisi menembak. Mereka mengatakan bahwa tersangka masih buron.
Belakangan, tersangka penembakan massal diidentifikasi sebagai Robert Card, seorang instruktur senjata api di Cadangan Angkatan Darat AS yang baru-baru ini keluar dari fasilitas kesehatan mental setelah melaporkan halusinasi.
Segera setelah kejadian tersebut, Central Maine Medical Center di Lewiston mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya "bereaksi terhadap korban massal, peristiwa penembakan massal" dan berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk menerima pasien.
Menurut Associated Press, Polisi Negara Bagian Maine memerintahkan penduduk di kota terbesar kedua di negara bagian itu untuk berlindung pada Rabu malam, setelah mereka menerima informasi tentang situasi penembak aktif di beberapa lokasi.
“Harap menjauhi jalan raya untuk memungkinkan akses tanggap darurat ke rumah sakit,” kata polisi.
Lewiston adalah bagian dari Androscoggin County dan sekitar 35 mil (56 km) utara kota terbesar Maine, Portland.
Topik:
penembakan-massal amerika-serikatBerita Sebelumnya
Bursa AS Khawatir Teknologi AI Sebabkan Krisis Ekonomi
Berita Selanjutnya
Keluarga Kepala Biro Al Jazeera Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel
Berita Terkait

Dijuluki Hakim Paling Baik di Dunia, Frank Caprio Tutup Usia 88 Tahun
22 Agustus 2025 08:14 WIB

Trump Umumkan Tarif Baru untuk Puluhan Negara, Siapa Saja yang Kena Dampak?
1 Agustus 2025 08:16 WIB