Israel Ultimatum WHO Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza


Jakarta, MI - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pada Senin (4/12), bahwa tentara Israel telah mengultimatum badan kesehatan PBB. Israel meminta WHO untuk mengosongkan gudang bantuan di Gaza selatan sebelum operasi darat di daerah tersebut.
“Hari ini, WHO menerima pemberitahuan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa kami harus memindahkan pasokan kami dari gudang medis kami di Gaza selatan dalam waktu 24 jam, karena operasi darat akan membuatnya tidak dapat digunakan lagi,” tulis Tedros di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
“Kami mengimbau Israel untuk mencabut perintah tersebut, dan mengambil segala tindakan yang dapat melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit dan fasilitas kemanusiaan,” tulisnya.
Tentara Israel pada Senin mengirim puluhan tank ke Gaza selatan sebagai bagian dari perluasan tindakan terhadap Hamas, di saat komunikasi diputus di wilayah yang terkepung.
Jumlah rumah sakit yang beroperasi di Gaza telah berkurang dari 36 menjadi 18, dalam rentang waktu kurang dari 60 hari, menurut WHO, dengan hanya tiga rumah sakit yang menyediakan pertolongan pertama dasar dan yang lainnya menawarkan layanan parsial.
Sebanyak 12 rumah sakit masih tetap beroperasi di bagian selatan Jalur Gaza, menurut WHO.
Dalam konferensi pers sebelumnya pada Senin, direktur regional WHO untuk Mediterania Timur, Ahmed al-Mandhari, mengatakan intensifikasi operasi darat militer di Gaza selatan berisiko membuat ribuan orang kehilangan layanan kesehatan.
“Kami melihat, apa yang sudah terjadi di Gaza bagian utara. Ini tidak bisa dijadikan contoh bagi wilayah selatan,” kata dia.
Sementara itu, tentara Israel pada Selasa (5/12) membantah telah meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengosongkan gudang bantuan di Gaza selatan dalam waktu 24 jam. (Ran)
Topik:
israel palestina gaza hamas pbb who rsBerita Sebelumnya
Listrik Padam di Dua Kota Lebanon Akibat Tembakan Artileri Israel
Berita Selanjutnya
Israel Tak Sengaja Bunuh Tentara Lebanon, Situasi Memanas
Berita Terkait

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB

Perdamaian Palestina-Israel Disepakati, DPR RI: Bersyukur tapi Waspada Perdamaian Semu
9 Oktober 2025 10:55 WIB

DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta
8 Oktober 2025 09:44 WIB