Harris Bela The Fed yang Independen, Tapi Trump Malah Kritik

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Agustus 2024 6 jam yang lalu
Kamala Harris (Foto: Ist)
Kamala Harris (Foto: Ist)

Arizona, MI - Wakil Presiden Kamala Harris menegaskan akan menghormati independensi Federal Reserve. Calon presiden dari Partai Demokrat ini dan berusaha untuk membuat perbedaan dengan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.

Harris ia berencana menyampaikan beberapa elemen dari agenda ekonominya dalam minggu mendatang.

Harris ditanya tentang komentar Trump baru-baru ini bahwa presiden harus memiliki suara atas suku bunga dan kebijakan moneter—sebuah langkah yang akan menjungkirbalikkan praktik lama independensi Fed.

Harris mengatakan bahwa ia tidak bisa tidak setuju dengan sikap tersebut.

“The Fed adalah entitas yang independen, dan sebagai presiden, saya tidak akan pernah mencampuri keputusan yang dibuat oleh The Fed,” katanya kepada para wartawan hari Sabtu di Phoenix pada akhir kampanye di negara bagian Arizona.

Trump telah lama mengungkapkan kekecewaannya karena cabang eksekutif tidak memiliki pengaruh lebih besar atas suku bunga.

Pada konferensi pers hari Kamis, Trump mengkritik Gubernur Fed Jerome Powell dengan bilang pemimpinan bank sentral telah “sedikit terlalu dini dan sedikit terlambat” dalam menyesuaikan suku bunga.

Mantan presiden tersebut mengatakan bahwa ia “menghasilkan banyak uang”, “sangat sukses” dan berpikir bahwa ia memiliki “naluri yang lebih baik daripada, dalam banyak kasus, orang-orang yang berada di Federal Reserve atau Gubernur.”

Powell telah berjanji untuk tidak membiarkan tekanan politik mempengaruhi pengambilan keputusan di bank sentral. Para presiden AS selama beberapa dekade secara tradisional menghindari mengkritik The Fed secara terbuka mengenai suku bunga.

Harris mengatakan akan meluncurkan platform kebijakannya pada minggu depan, dengan fokus pada ekonomi dan menekan biaya. 

Kekecewaan para pemilih terhadap penanganan ekonomi oleh Presiden Joe Biden merupakan tanggung jawab politik yang besar bagi kampanye Harris.

Pasalnya di AS terjadi kenaikan harga yang menghantam rumah tangga-rumah tangga Amerika. Membayangi upaya-upaya pemerintah untuk menyoroti kebijakan-kebijakan yang bertujuan meningkatkan manufaktur domestik dan belanja infrastruktur.

Harris mengadakan rapat umum pada hari Jumat di Arizona, salah satu negara bagian yang akan menentukan pemilihan November, sebelum menuju ke sebuah acara di Las Vegas pada hari Sabtu.

Ini jadi bagian dari rangkaian kampanye dengan Gubernur Minnesota Tim Walz, pasangannya, yang bertujuan untuk memanfaatkan momentum baru untuk tawarannya di Gedung Putih.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Harris telah mengungguli Trump, yang sebelumnya terdepan selama musim panas.