Kelompok Pemberontak Suriah Deklarasikan Keruntuhan Rezim Bashar Al-Assad

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 8 Desember 2024 15:18 WIB
Kelompok Pemberontak Suriah (Foto: Reuters)
Kelompok Pemberontak Suriah (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Kelompok Pemberontak Suriah mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dalam siaran perdana mereka di Televisi pemerintah, Minggu (8/12/2024).

Dilansir dari reuters, Komando militer suriah juga telah mengumumkan ke para perwira bahwa pemerintahan rezim Bashar al-Assad telah berakhir.

Kendati, para Prajurit tentara suriah mengatakan akan tetap melanjutkan operasi perlawanan di kota-kota utama Hama dan Homs serta di Pedesaan.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan telah pergi menggunakan pesawat meninggalkan Ibu Kota Damaskus, namun belum ada informasi lebih lanjut kemana Bashar pergi.

Reuters melaporkan, sebuah pesawat Syrian Air lepas landas dari bandara Damaskus di saat ibu kota dilaporkan diduduki pemberontak.

Para pemberontak mulai menduduki sejumlah situs penting, termasuk radio dan kantor berita yang selama ini dikuasai rezim.

Pemberontak juga melapaskan tawanan di penjara militer Sednaya yang berlokasi dipinggiran Kota Damaskus tempat pemerintah menahan ribuan orang.

"Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita pembebasan tawanan kami dan pelepasan rantai mereka serta pengumuman berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya," Kata Pemberontak.

Di alun-alun utama Kota Damaskus, Ribuan orang tumpah ruah berkumpul, mereka meneriakan "Kebebasan" dari pemerintahan keluarga Assad.

Dengan itu, Kelompok Pemberontak telah mendeklarasikan Bahwa rezim dinasti keluarga Assad yang berkuasa selama setengah abad telah berakhir. (aw)

Topik:

Suriah