Gelombang Pertama, 37 WNI Dievakuasi dari Suriah, Tiba di Indonesia Hari Ini

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 Desember 2024 19:41 WIB
KBRI Mengevakuasi 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke Tanah Air (Foto: Repro)
KBRI Mengevakuasi 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke Tanah Air (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus, berhasil mengevakuasi 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke tanah air. Evakuasi ini merupakan gelombang pertama yang dimulai pada 10 Desember 2024.

Proses evakuasi dimulai dengan perjalanan darat dari Kota Damaskus menuju Kota Beirut, Lebanon. Setelah tiba di Beirut, para WNI diterbangkan dalam tiga penerbangan menuju Indonesia pada 11 Desember 2024.

"37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, Kamis (12/12/2024).

Gelombang pertama evakuasi ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis sore dan malam. "Insya Allah akan tiba dalam 3 flight di sore dan malam hari ini," ujar Judha.

Menurut data Imigrasi Suriah, ada sekitar 1.162 WNI yang menetap di Suriah, dengan mayoritas tinggal di Damaskus dan bekerja sebagai pekerja migran.

KBRI Damaskus juga telah meningkatkan status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah, mengingat eskalasi yang terjadi di negara tersebut. Status Siaga 1 sebelumnya hanya berlaku di beberapa wilayah, seperti Aleppo dan Hama.

Saat ini, Suriah dikuasai oleh kelompok oposisi setelah berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Topik:

wni suriah kbri evakuasi-wni