Menlu Sugiono Bawa Misi Reformasi WTO di Pertemuan BRICS


Jakarta, MI - Indonesia mendorong agenda reformasi besar dalam tata kelola perdagangan dan global saat menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS yang digelar di Brasil, 28–29 April 2025.
Dalam forum tersebut, Menteri Luar Negeri Sugiono memimpin langsung delegasi Indonesia dan menyuarakan perlunya pembaruan menyeluruh terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Tak hanya fokus pada WTO, Menlu Sugiono juga menekankan pentingnya reformasi tata kelola global secara lebih luas.
Pertemuan Menlu BRICS di hari pertama terdiri dari dua bagian. Sesi pertama membahas peran BRICS dalam menghadapi krisis global, sementara sesi kedua bertema reformasi tata kelola global.
"Kita harus bergerak dari visi menuju implementasi nyata dengan mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk mewujudkan reformasi," ujar Sugiono dalam pidatonya, dikutip Selasa (29/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, ia juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjadi anggota New Development Bank, bank pembangunan internasional milik BRICS.
Selain Indonesia, BRICS juga beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir.
Di hari kedua pertemuan, para Menteri Luar Negeri BRICS dijadwalkan bertemu dengan sembilan negara mitra, termasuk Malaysia dan Thailand.
Topik:
brics wto indonesia menlu-sugiono